Hukuman Untuk Penjual Sovenir Aborijin Palsu Selama Commonwealth Games

Hukuman Untuk Penjual Sovenir Aborijin Palsu Selama Commonwealth Games

Australia Plus ABC - detikNews
Senin, 10 Jul 2017 16:28 WIB
Queensland -

Para tetua dari warga aborijin di Australia akan menyebut dan mempermalukan siapa saja yang menjual benda seni dan kerajinan aborijin palsu selama berlangsungnya pesta olahraga persemakmuran (Commonwealth Games) di Queensland tahun depan.

Pegiat aborijin, Sam Watson mengatakan ada kekhawatiran bahwa toko-toko sovernir sekarang ini sudah mulai mengumpulkan barang-barang seperti itu di gudang mereka dan akan dijual kepada ribuan turis yang bakal mengunjungi Gold Coast tahun 2018.

Dia mengatakan bahwa pemerintah negara bagian Queensland harus mengambil tindakan keras terhadap siapa saja yang mengaku barang-barang sovenir aborijin palsu tetapi diakui sebagai yang asli dan buatan Australia.

Watson mengatakan bahwa toko-toko sovenir semacam ini sebelumnya sudah pernah menjual benda-benda seni yang dibuat di luar negeri dan diakui sebagai "Made in Australia."

"Banyak sekali barang-barang sovenir murah ini yang dibuat di luar negeri, kelihatannya bagus, namun mereka bukanlah produk asli warga aborijin, uangnya pergi ke luar negeri dan bukan ke kantong kami." katanya.

Watson mengatakan pemerintah negara bagian harus menerapkan hukuman besar, dan menyita barang dari mereka yang melakukannya.

"Penampilannya mirip dengan produk yang dibuat oleh warga aborijin, namun tidak pernah ada jaminan bahwa produk ini dibuat dengan bekerjasama dengan para pekerja seni Aboriginal and Torres Strait Islander." katanya lagi.

"Ini harus diawasi dengan ketat guna memastikan bahwa barang-barang ini diproduksi oleh orang kami, dan tidak dibuat di luar negeri."

Konsekuensi serius bagi siapa yang menjual barang palsu

Pemerintah Queensland mengatakan akan ada konsekuensi serius bagi siapa saja yang berusaha menjual barang-barang sovenir palsu tersebut selama berlangsungnya Commonwealth Games yang dilangsungkan dari 4-15 April 2018 di Gold Coast.

Menter Commonwealth Games Kate Jones mengatakan tindakan ini tidak akan mendapat toleransi.

"Saya sepenuhnya setuju dengan Sam Watson ini adalah pesta olahraga persemakmuran pertama yang memiliki rencana aksi perujukan dan kami berusaha keras memastikan bahwa bahasa dan karya seni warga aborijin dan Torres Strait Islander menjadi bagian dari Commonwealth Games." katanya.

Jones mengatakan mereka sudah memiliki rencana untuk mengatasi mereka yang menjual barang-barang palsu.

"Bila kami menemukan bukti adanya orang yang berusaha mendapatkan keuntungan, dengan pura-pura menjual barang-barang seni yang disebut alsi, padahal palsu, kami akan memberitahu Departemen Fair Trading," katanya.

"Kami tidak mau orang mendapatkan keuntungan dengan menipu orang lain, dengan pura-pura menyebut barang mereka asli."

Banyak sovenir aborijin ini palsu artinya tidak dibuat seniman aborijin di Australia
Banyak sovenir aborijin ini palsu artinya tidak dibuat seniman aborijin di Australia

ABC News: Karen Michelmore

Diterjemahkan pukul 15:15 AEST 10/7/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads