Three Minute Thesis (3MT) adalah sebuah kompetisi yang pertama kali diselenggarakan di Australia oleh University of Queensland (UQ) mengikuti pola kegiatan sejenis seperti kegiatan start up di mana setiap orang hanya diberi waktu beberapa menit untuk menjelaskan ide bisnis yang mereka miliki. Mereka hanya memiliki waktu tiga menit dan hanya boleh menampilkan satu slide untuk membicarakan penelitian mereka.
Wakil Dekan Jurusan Pasca Sarjana UQ Professor Stephan Riek mengatakan kompetisi Three Minute Thesis membantu para mahasiswa tingkat doktoral berbicara mengenai inti dari penelitian yang kompleks yang mereka lakukan.
"Kami membatasi waktu tiga menit, dengan penekanan mengenai hal yang paling penting dari penelitian dan penemuan mereka." katanya.
"Semakin penting bagi semua akademisi untuk memastikan mereka mampu mengkomunikasikan ide mereka kepada mereka di luar komunitas kita."
"Ini akan membantu membangun jembatan dua arah - dari kalangan akademik, keluar dan menunjukkan kontribusi kita ke masyarakat, dan bagi kalangan luar adalah mengetahui berbagai hal bagus yang dilakukan di dalam universitas."
Skip YouTube VideoFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: Eamonn Fahy presenting his Three Minute ThesisMahasiswa PhD dari Melbourne Eamonn Fahy mengalahkan 25 peserta lain dalam kompetisi internasional Three Minute Thesis. (YouTube: The University of Melbourne)
University of Queensland pertama kali mengadakan kompetisi Three Minute Thesis di tahun 2008 sebagai kompetisi lokal. Di tahun 2010 UQ memperluas kompetisi untuk universitas di Australia dan Selandia Baru yang diikuti oleh 33 universitas.

University ofAdelaidePhDstudentAndrewFarrerpresentshisThreeMinuteThesis atthe 2015Trans-Tasmanfinals.Supplied:University ofQueensland
3MT terus berkembang setiap tahunnya dan di tahun 2016, kompetisi diikuti oleh 350 universitas di seluruh dunia.
Di tahun 2016 akan ada kompetisi Asia Pasifik yang berlangsung di kampus UQ, pada tanggal 30 September, yang akan menghadirkan 50 peserta yang mewakili universitas di Australia, Selandia Baru, Jepang, Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Thailand. Pemenang akan mendapatkan hadiah $ 5000 (sekitar Rp 500 juta) dalam bentuk dana penelitian.
Kemampuan untuk menjelaskan dengan singkat sebuah penelitian yang kompleks menurut Professor Riek memerlukan ketrampilan seperti pengorganisasian yang baik, komunikasi, dan kemampuan memfokuskan diri pada elemen penting dalam penelitian.
Namun dengan orang-orang terkenal seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan pendiri Microsoft Bill Gates, tidak tamat universitas untuk melakukan bisnis, mengapa kita perlu menyelesaikan pendidikan untuk menjadi PhD?
"Saya kira mereka itu boleh disebut sebagai pengecualian." kata Professor Riek.
"PhD melatih orang untuk mencapai kemampuan tingkat tinggi untuk menyelesaikan masalah, atau pertanyaan, atau isu yang ada di dunia ini."
"Apa yang kita ketahui adalah kemampuan untuk melengkapi mahasiswa dengan alat untuk menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan dampak besar, di luar karir mereka sebagai akademisi."
"Three Minute Thesis adalah tempat yang bagus untuk menutup kesenjangan itu, dan itulah yang harus dikuasai."
is a perfect avenue to bridge that gap, and that's really what the thrust of it is."
Inilah lima peserta Three Minute Thesis yang menarik untuk ditonton:
1. Dustin Chernick - University of Minnesota - 2016
Skip YouTube VideoFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: Dustin Chernwick presents his Three Minute ThesisDustin Chernwick memaparkan penelitiannya di kompetisi Three Minute Thesis di Universitas Minnesota 2016. (YouTube: UMN Health Science)
2. Timothy Brennan - University of Queensland - 2013
Skip YouTube VideoFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: Timothy Brennan presents his Three Minute ThesisTimothy Brennan memenangkan kategori People's Choice di kompetisi Three Minute Thesis di University of Queensland 2013. (YouTube: Tim Brennan)
3. Scott Youlten - University of New South Wales - 2015
Skip YouTube VideoFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: Scott Youlten's 'Skeletal Marriage Counselling'Scott Youlten memenangkan kategori People's Choice di kompetisi Three Minute Thesis di University of New South Wales 2015 dengan pemaparan berjudul 'skeletal marriage counselling'.
(YouTube: UNSWTV)
4. Gah Jone Won - Canadian Association for Graduate Studies - 2016
Skip YouTube VideoFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: Gah Jone Won's Three Minute ThesisGah Jone Won menjelaskan tesisnya di kompetisi Canadian Association for Graduate Studies 3MT. (YouTube: CAGS ACES)
5. Andrew Farrer - University of Adelaide - 2015
Skip YouTube VideoFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: Andrew Farrer present his thesis 'Ancient DNA and the life on us'Andrew Farrer memaparkan tesisnya berjudul 'Ancient DNA and the life on us' yang memenangkan kompetisi Three Minute Thesis di University of Adelaide.
. (YouTube: University of Adelaide) (nwk/nwk)