Tanggal 17 Agustus sudah lewat dua pekan lalu, tetapi semarak peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di berbagai tempat masih terasa sampai menjelang akhir Agustus, termasuk di kota Adelaide, Australia.
Warga Indonesia di sana tidak mau ketinggalan dengan momentum dirgahayu Indonesia yang ke-71 tahun ini. Berbagai acara digelar, mulai dari lomba gotong royong yang dilaksanakan tanggal 20 Agustus, yaitu lomba-lomba khas 17-an lomba balap karung, makan krupuk, sepeda santai dan lomba lainnya.
Lomba yang diinisiasi oleh seluruh komunitas Indonesia di Australia Selatan ini mendapatkan apresiasi, tidak hanya dari masyarakat Indonesia sendiri tetapi juga warga Australia dan negara lain yang turut berpartisipasi.
Selain lomba-lomba tradisional, peringatan 17-an di Adelaide juga dimeriahkan dengan berbagai pertandingan olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, tenis, basket dan tenis meja.
Walaupun minat peserta pada pertandingan olahraga tahun ini menurun dari segi peserta, tetapi rangkaian acara tersebut berhasil dilaksanakan. "Semoga tahun berikutnya peserta lebih ramai," kata Donny Kusuma, penanggung jawab sport event PPI South Australia.
Puncak peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 71 di Adelaide dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 bertempat di di Hall St.Leonard Primary School Glenelg.
Acara ini sangat khidmat karena diawali dengan upacara bendera. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New South Wales dan South Australia, Yayan Ganda Hayat Mulyana, bertindak langsung sebagai inspektur upacara.
Dia menekankan pentingnya peringatan hari kemerdekaan RI terlebih bagi masyarakat Indonesia di luar negeri seperti di Australia. "Perayaan HUT Kemerdekaan RI selalu penting dalam membangkitkan semangat berkontribusi untuk Indonesia. Untuk yang berada di Australia, lakukan apapun yang terbaik dalam rangka mengharumkan nama bangsa kita," ajak Konjen Yayan.
Setelah upacara bendera, dilanjutkan dengan penampilan budaya Nusantara yang memukau. Kolaborasi tarian, musik, lagu, puisi dan penampilan lainnya terasa membawa setiap pengunjung yang hadir seperti berada di tanah air.
Seperti komentar dari salah seorang performer, Ria Triwastuti. "Sangat seru, senang dan bangga. Bukan hanya karena saya ikut performance tetapi di luar negeri rasa Indonesia dalam diri itu lebih kuat. Apalagi di momentum peringatan hari kemerdekaan seperti ini", ungkap mahasiswa master of international business University of Adelaide ini.
Tidak hanya masyarakat Indonesia yang hadir di lokasi acara, tetapi ada juga warga Australia dan negara lainnya yang juga ikut meramaikan. Mereka mengapresiasi acara peringatan HUT RI ke-71 ini.
Seperti yang dikatakan oleh Brett Calliss. "This event not only highlighted the richness and diversity of Indonesian culture, but also demonstrated just how active and vibrant the community is here in Adelaide," kata pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Beberapa penampilan budaya pada acara ini antara lain tari rantak oleh the Rancakers, Adelindo Angklung, tari saman, tari pendet Bali, tari Tebe, tari Tor-tor Siburuk, gamelan, Band Flinders, musikalisasi puisi dan penampilan menarik lainnya. Selain itu, stall-stall makanan khas nusantara yang berjejer di sekitaran lokasi acara menjadi pelengkap nuansa Indonesia di Adelaide hari itu.
Momentum peringatan HUT RI ke 71 di Adelaide ditutup dengan pemberian sertifikat oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia South Australia kepada komunitas yang turut mensukseskan acara.
*Soni Ariawan, mahasiswa Master of Education pada University of Adelaide.














































