.webp)
Apa yang dikonsumsi umat muslim di Australia saat berbuka puasa di Bulan Ramadan amat bergantung pada tradisi keluarga dan masyarakat, masakan favorit mereka dan yang paling penting, latar belakang budaya mereka yang berpuasa.
Dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara dan benua Australia hingga ke Eropa Timur, ini adalah lima makanan untuk berbuka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasi kerabu adalah hidangan nasi yang disajikan bersama dengan beberapa lauk seperti daging, sayuran dan mie di piring dalam kebiasaan berbuka di Malaysia.
Siva Vasudevan, yang memiliki restoran Malaysian Chapter di Canberra, mengatakan Nasi Kerabu sangat mengundang rasa ingin tahu karena beras atau nasinya berwarna biru.
"Menu ini punya banyak warna di dalamnya dan biasanya menjadi favorit di Kelantan, Malaysia bagian utara," katanya.
"Ini adalah hidangan nasi tapi lebih seperti salad untuk memulai menyantapnya. Orang-orang cenderung menyantap nasi kerabu ini selama bulan Ramadan," katanya.
"Anda tidak selalu mendapatkannya di semua restoran. Hanya pada acara-acara khusus saja Anda bisa mendapatkan kerabu nasi disajikan untuk Anda," jelas Siva.
Fattoush
Abdel-Rahman, yang merupakan warga Australia kelahiran Libanon, mengatakan bagi kebanyakan warga muslim Libanon amat penting untuk memiliki fattoush untuk dihidangkan di meja.
 Fattoush merupakan makanan berbuka puasa favorit bagi kebanyakan keluarga asal Lebanon selama Bulan Ramadan. Flickr: bionicgrrrl |
"Fattoush adalah saudara dekatnya tabouli," katanya.
"Menu ini memiliki bahan yang sama, meski tidak dipotong-potong kecil, tapi sebaliknya makanan ini tidak menggunakan bulgur, tapi Anda menggunakan roti Libanon yang sudah dipanggang."
"Bagi keluarga Saya, yang berasal dari Libanon Utara, kami menggunakan sirup delima dengan minyak zaitun dan juga sedikit garam."
Bosnian Pita (burek)
Jangan tertukar dengan Greek pita atau Turkish Pide, Bosnian pita atau burek adalah roti atau pastry yang diisi dengan daging atau kentang dalam bentuk spiral dan kemudian dipanggang di oven.
 Butuh waktu beberapa jam untuk membuat Bosnian pita tapi ini merupakan hidangan berbuka puasa yang populer. Flickr: where is your toothbrush |
Ada banyak variasi regional pada hidangan ini, namun pendatang asal Bosnia, Amela Adilovic biasanya menyajikan satu pita daging dan satu pita kentang, yang butuh waktu dua jam untuk membuatnya.
"Ketika saya membuatnya dan menyajikannya untuk lima atau enam orang, makanan itu akan habis dalam waktu satu jam," katanya. "Karena makanan ini sangat lezat. Ini sangat enak."
Pakora
Sama dengan kari dan samosa, pakoras adalah makanan tambahan yang menggiurkan bagi untuk berbuka puasa bagi banyak umat muslim di Asia.
 Banyak umat muslim dari negara-negara di Asia Selatan seperti Pakistan dan India suka berbuka puasa dengan pakora. Flickr: sarverr62 |
Ada banyak cara untuk membuatnya, namun kebanyakan resep menggabungkan antara sayuran yang dipotong-potong seperti kembang kol, kubis, bawang, zucchini atau bayam.
Produser 666 ABC Canberra, Suki Sadik mengatakan, selama bertahun-tahun, Ia selalu berbuka puasa dengan menu yang ringan-ringan saja, dan makanan seperti pakoras disajikan bersama dengan kari yang lebih berat.
"Mereka makanan dengan kandungan karbohidrat yang sempurna karena digoreng dalam minyak yang banyak dan jika matang dengan sempurna sama seperti tempura namun lebih lembut teksturnya," katanya.
"Saya sangat puas ketika memakannya,"
"Kemudian 20 menit kemudian, Saya akan merasa sangat kenyang sekali namun harga yang harus Saya bayarkan tidak mahal," katanya.
Kurma
 Muslim memiliki tradisi berbuka puasa dengan kurma sebagaimana juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Flickr: Kathy McGraw |
Sebagian besar umat muslim, darimana pun mereka berasal, mereka akan berbuka puasa setiap hari dengan 3 butir kurma dan segelas air atau susu ketika terbenam matahari, sebelum salat membaca Alquran.
Tradisi ini adalah untuk menghormati kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang selalu berbuka puasa dengan memakan kurma sebelum menjalankan salat Maghrib.
Diana Abdel-Rahman dari Forum Komunitas Multikultur Canberra mengatakan Kurma juga merupakan sumber makanan yang baik bagi orang yang selama sepanjang hari tidak makan.
Islamic Centre Canberra mengundang semua anggota komunitas untuk bergabung dengan mereka untuk berbuka puasa Ramadhan di Canberra Civic Square pada Sabtu 11 Juni mendatang. Penting untuk mendaftarkan kehadiran terlebih dahulu. (nwk/nwk)
