Buah yang diberi nama pineberry ini merupakan varietas buah hasil pengembangan ilmuwan di Eropa setelah sukses membudidayakan strawberry putih, tanaman buah yang banyak dijumpai di Amerika Selatan. Buah ini kemudian diimpor ke Eropa serta dibudidayakan melalui metode perkawinan silang.
Pengimpor buah pineberry ke Australia, Phillip Neilsen dari United Nurseries mengatakan ini merupakan pertama kalinya buah pineberry didatangkan ke Australia.
"Buah ini masih sama dengan buah strawberry, hanya saja buah ini memiliki rasa di awal sedikit asam seperti nanas dan digigitan terakhir Anda akan mendapatkan rasa manis seperti strawberry," kata Neilsen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neilsen mengimpor pineberry ini dari Belanda dan mengakui kalau pada awalnya dia hanya bermaksud memasarkannya sebagian tanaman di halaman belakang rumah.
"Awalnya kami hanya mentargetkan pada pasar warga biasa yang memiliki minat untuk membeli eceran tanaman ini di toko bunga kami," katanya.
"Tapi kami melihat di Eropa varietas ini juga ditanam untuk keperluan komersil,"
"Kita juga harus memulai perkebunan pineberry ini, jadi kami terpikir untuk mengembangkan usaha kami untuk membuka perkebunan pineberry komersil juga,"
Neilsen mengatakan pihaknya juga banyak menerima pertanyaan mengenai apakah buah pineberry ini diciptakan melalui proses rekayasa genetika.
"Kami sering ditanya mengenai hal ini ketika meluncurkan penjualan tanaman ini, tapi kami dengan jujur mengatakan kalau ini sebenarnya tanaman strawberry biasa,"
"Mereka menggunakan kriteria pembibitan yang selektif, dan pada dasarnya mereka mengambil sejumlah tertentu dari buah strawberry putih yang memenuhi kriteria,"
"Memang butuh waktu lama untuk mengembangkan varietas strawberry putih ini,"
Toko tanaman milik Neilsen sebelumnya juga pernah mengimpor strawberry yang memiliki rasa seperti permen karet dan raspberries.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini