Nalle Laanela, pendiri Clown Without Borders (CWB) di Swedia mengatakan dirinya telah bermitra dengan CWB di Australia.
Ia berharap CWB di Australia akan lebih baik dibandingkan cabang lain di Amerika Serikat dan Eropa, khususnya untuk bisa membantu negara-negara di Asia Tenggara, seperti Myanmar dan Filipina.
Menurutnya CWB di Australia sudah melakukan pekerjaan dengan baik, dengan menghibur dan membantu warga Aborigin.
"Australia sebenarnya 'aneh' karena menjadi negara maju, tetapi juga masuk negara ketiga," katanya.
Menurutnya seringkali tertawa dianggap memiliki hubungan dengan kebahagiaan, tapi sebenarnya lebih berhubungan dengan stres.
Di Swedia sendiri, CWB International berdiri pada tahun 1996.
Ide awalnya bermula saat Laanela bertemu dengan para badut dan penghibur dari Spanyol yang sedang berjalan-jalan di Sarajevo yang dilanda perang.
Kini CWB Swedia telah melakukan kunjungan ke negara-negara Balkan, kota Bhutan di Nepal, juga pengungsi Suriah di Yordania. Mereka juga pernah membantu korban badai di Filipina.
Menurutnya tugas yang lebih mudah adalah saat menghibur para pengungsi atau korban bencana alam.
Clown Without Borders saat menghibur anak-anak. Foto: Facebook, Clown Without Borders.
Kini cabang CWB di Australia, yang berbasis di Melbourne dan Adelaide, mengajak semua orang, tidak terbatas hanya badut untuk bergabung.
Yang dibutuhkan hanyalah memiliki keterampilan dan lebih utama adanya keinginan untuk membantu orang dengan menghibur.
CWB di Australia dimulai tiga tahun lalu. Saat ini masih dalam tahap awal, yakni mencari sukarelawan untuk bekerja di belakang layar, serta pemain.
Jika Anda berdomisili di Australia dan ingin terlibat, kini CWB sedang mencari relawan di manajemen, produksi, dan administrasi.
CWB di Australia diharapkan dapat melakukan tur di kawasan Pasifik Selatan serta mengunjungi pusat penahanan pencari suaka.
Tonton seperti apa badut-badut saat mengajak orang-orang tertawa lewat aksinya, melalui video berikut ini. (nwk/nwk)