Di tahun 2012, Deepak Dhankar, yang mengaku bernama Jamie, bertemu dengan seorang wanita di situs kencan online dan kemudian setuju untuk bertemu di rumah wanita tersebut.
Si wanita ketika bertemu menutup matanya di saat mereka melakukan hubungan seksual, namun ketika membuka matanya, menyadari bahwa Dhankar bukanlah Jamie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika menjatuhkan keputusan, Hakim Jane Patrick mengatakan Dhankar sudah menunjukkan penyelasan atas tindakannya dan kecil kemungkinan akan mengulangi lagi perbuatannya.
"Ini adalah masalah serius berusaha melakukan hubungan seksual dengan menipu," kata Hakim Patrick.
"Tampaknya anda memilih cara yang tidak benar, egois, dan tidak matang dalam mengatasi masalah yang anda hadapi dengan istri anda."
"Anda tentu menyadari pentingnya penampilan fisik dalam hubungannya dengan kencan online," tambah Hakim Patrick.
Dalam keputusannya Hakim juga mencatat bahwa Dhankar dan istrinya "sedang berusaha membangun hubungan yang positif" dan mengasuh ketiga anak mereka.
Hakim juga mengeluarkan peringatan kepada siapa saja yang terlibat dalam situs kencan online.
"Saya menyarankan kepada semua orang, apapun jenis kelamin atau usia untuk berhati-hati dalam menerima penjelasan identitas di online, dan sangat berhati-hati untuk menerima orang yang belum pernah ditemui untuk datang ke rumah," kata Hakim lagi.
Hakim juga mengatakan bahwa Dhankar tidak bermaksud untuk berbuat jahat terhadap sang wanita yang dikencaninya.
Dhankar lahir di India dan pindah ke Australia untuk belajar di tahun 2003 dan sekarang adalah warga negara Australia.
(nwk/nwk)