Di Indonesia Ada Ospek, Bagaimana Penerimaan Mahasiswa Baru di Australia?

Jakarta - Menjelang akhir bulan Februari, sekaligus sebagai akhir dari musim panas, sejumlah universitas di Australia akan memulai memasuki Semester 1. Bagi mereka yang baru masuk universitas, inilah pekan yang paling dinanti-nantikan, karena memasuki kehidupan baru sebagai mahasiswa.

Pekan orientasi, atau dikenal sebagai O-week adalah pekan dimana universitas-universitas di Australia menggelar kegiatan sosial dan akademis untuk memperkenalkan kehidupan di kampus, bagi mahasiswa baru.

Selama sepekan, pihak universitas memberikan informasi seputar fasilitas-fasilitas bagi pelajar, termasuk aktivitas-aktivitas yang dapat membantu kegiatan pendidikan.

Kelompok-kelompok kemahasiswaan, seperti Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) juga membuka pendaftaran bagi mahasiswa-mahasiswa baru. Mereka juga bisa memilih kelompok berdasarkan hobi dan kegemarannya, termasuk klub olahraga.

Para mahasiswa internasional yang bukan berbahasa ibu Bahasa Inggris juga mendapatkan pelatihan-pelatihan, seperti bagaimana cara menulis essay dan tugas yang baik.

Tidak seperti orientasi di beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang masih menerapkan ospek, orientasi bagi mahasiswa baru di Australia lebih banyak difokuskan pada pengenalan kehidupan dan fasilitas kampus, serta aktivitas yang dapat menunjang akademis para mahasiswanya.

Berikut ini sejumlah foto dan video yang diunggah ke jejaring sosial dari kampus-kampus di penjuru Australia.
(nwk/nwk)