Pengadilan akan Menyelidiki Penyebab Tewasnya Korban Sandera di Sydney

Jakarta - Pemeriksaan kematian korban penyanderaan di kota Sydney, bulan Desember lalu akan dimulai tanggal 29 Januari mendatang. Hal ini disampaikan oleh Pengadilan Penyidikan di negara bagian New South Wales.

Katrina Dawson, ibu berusia 38 tahun dan Tori Johnson, manajer Lindt Cafe yang berusia 34 tahun, tewas saat penyanderaan yang dilakukan oleh Haron Monis, di pusat kota Sydney.

Penyidik New South Wales, Michael Barnes akan memimpin upaya penyelidikan dan pemeriksaan tersebut.

Dilaporkan tidak akan saksi mata yang dihadirkan, tetapi Jeremy Gormly yang menjadi penasihat akan menyampaikan garis besar peneylidikan dan pemeriksaan.

Ia juga akan menyampaikan apa yang selama ini diketahui oleh pihak otoritas dan menjelaskan pemeriksaan lebih lanjut.

Pengadilan Penyidik telah berkonsultasi dengan keluarga korban selama beberapa pekan terakhir.

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menentukan bagaimana kedua korban meninggal, faktor-faktor apa yang menyebabkannya, dan apakah ada hal-hal yang sebenarnya bisa dilakukan untuk pencegahan.



Pengadilan mengatur partisipasi dari para pengacara yang mewakili keluarga korban, polisi yang terlibat dalam pengepungan , serta pihak lain yang terkait.

Johnson adalah salah satu yang sedang bekerja di Kafe Lindt saat kejadian.

Ia telah bekerja untuk Lindt cafe sejak Oktober 2012 dan memiliki pengalaman di sejumlah restoran dan hotel di Sydney.

Sementara itu, korban lainnya Dawson sedang minum kopi dengan temannya yang tengah hamil, saat penyanderaan terjadi.

Ia tewas dengan dugaan ditembak selama pengepungan, saat polisi menyerbu gedung setelah dikepung selama 16 jam.

Dilaporkan tembakan terdengar dari dalam kafe.


(nwk/nwk)