Australia Kembalikan Patung Budha Curian ke India

Australia Kembalikan Patung Budha Curian ke India

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 10:31 WIB
Jakarta - Sebuah patung Budha berusia 2000 tahun, yang selama ini dimiliki oleh Galeri Nasional Australia (NGA) di Canberra, sekarang akan dikembalikan ke India, setelah dipastikan patung itu adalah hasil curian.

Patung Budha duduk itu dibeli oleh NGA di tahun 2007 dari Roslyn Packer, janda dari mendiang salah seorang tokoh bisnis terkemuka Australia Kerry Packer.

Patung tersebut semula dibeli dari seorang pedagang antik New York seharga $ 1 juta (sekitar Rp 10 miliar), namun sekarang diketahui bahwa patung itu dicuri dari sebuah situs arkeologi di India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harian The Times of India melaporkan bahwa pemerintah Australia sudah memberitahu pihak berwenang bahwa patung itu segera akan dikembalikan.

Inilah patung Budha yang akan dikembalikan ke India. (Times of India)

Menurut seorang pejabat yang tidak disebut namanya, Departemen Budaya India, dan Badan Survei Arkeologi akan bekerjasama dengan Museum Nasional di Delhi untuk mengatur pengembalian patung tersebut.

Bulan lalu, NGA sudah mengumumkan bahwa mereka akan menyelidik sejarah kepemilikan 54 koleksi mereka, sebagai bagian dari usaha untuk mengecek semua status hukum koleksi seni.

Bulan September lalu, sebuah patung bernama Dancing Shiva, patung berusia 900 tahun dari perunggu juga dikembalikan ke India, setelah terbukti bahwa patung tersebut dicuri dari sebuah kuil.

NGA membeli patung tersebut seharga $ 5 juta (sekitar Rp 50 miliar) dari seorang pedagang barang antik di New York Subhash Kapoor yang sekarang menghadapi berbagai tuduhan di India atas bisnis yang dilakukannya.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyerahkan kembali patung itu kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.


(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads