Pencuri Curi Mainan Natal di Hobart Senilai Rp 70 Juta

Jakarta -

Polisi di negara bagian Tasmania mengatakan sekawanan pencuri memasuki sebuah toko mainan di Hobart dengan menggali terowongan dan mencuri mainan seharga $ 7 ribu (sekitar Rp 70 juta).

Menurut para petugas, para pencuri ini masuk lewat sebuah terowongan dari dinding toko Toyworld di Moonah, kemungkinan besar hari Jumat malam atau Sabtu pagi.

Mereka kemudian menggondol mainan elektronik senilai $ 7000 dolar dan juga uang tunai sekitar $ seribu (Rp 10 juta).

Pemilknya Samm Harrington sekarang dia tidak bisa membuka tokonya menjelang Hari Natal.



"Mereka membuat terowongan, kemudian meloncat pagar, menghancurkan pagar kayu di luar toko dan kemudian menghancurkan kaca." kata Harrington.

"Kami mungkin akan mengalami kerugian sekitar 12 sampai 15 ribu (sekitar Rp 120-150 juta) dari penjualan yang sekarang tidak bisa dilakukan dan sudah pasti kehilangan 7 ribu dolar stok."

Harrington mengatakan akan memberikan rekaman CCTV kepada polisi, mengenai seorang pria yang bertindak mencurigakan minggu lalu.

"Kami memiliki rekaman orang ini yang datang hari Kamis, melihat-lihat di dalam toko, dan menghabiskan cukup banyak waktu di sini, dan kemudian pergi." katanya lagi.

"Dia kemudian datang lagi hari Jumat untuk melihat-lihat, dan khusus ke ruangan yang menjual mainan elektronik, lalu membeli Mobil Hot Wheels seharga 2 dolar supaya terlihat tidak mencurigakan." tambah Harrington.

Menurut Harrington, adanya pencurian ini membuat Toyworld memutuskan untuk tidak memperpanjang penyewaaan tempat di Moonah ini.

(nwk/nwk)