Indonesia Turut Memimpin Tim Pemantau Pemilu di Fiji

Indonesia Turut Memimpin Tim Pemantau Pemilu di Fiji

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 16:08 WIB
Jakarta -

Bersama Australia dan India, Indonesia dipercaya memimpin Tim Pamantau Multinasional (MOG) dalam Pemilu Fiji yang berlangsung Rabu (17/9/2014). Mereka terdiri atas 92 orang dan disebar ke 15 lokasi di negara Pasifik tersebut.

Pimpinan MOG terdiri atas Indonesia yang diwakili oleh diplomat senior Wahid Supriyadi, Australia yang diwakili oleh Peter Reith dan Sayan Chatterjee mewakili India.

Negara-negara lain yang tergabung dalam MOG termasuk Kanada, Uni Eropa, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, Afrika Selatan, Inggris dan Amerika Serikat. Mereka bekerja atas undangan resmi dari Pemerintah sementara Fiji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MOG memulai tugasnya 18 Agustus lalu, meliputi pengamatan atas proses pemilu mulai dari penyusunan daftar calon, pendistribusian surat suara, serta verifikasi surat suara yang dikirim melalui pos.

"Pemantau kami berasal dari berbagai negara dan telah melaksanakan tugasnya sebelum pemilu di berbagai tempat, umumnya di pedalaman," jelas Koordinator Sekretariat MOG Andrew Goledzinowski. ;

Diplomat Indonesia Wahid Supriyadi (kanan) memimpin tim pemantau pemilu di Fiji. (Facebook/Wahid Supriyadi)

Menurut Goledzinowski, ketiga pemimpin MOG ini saling melengkapi dalam menjalankan tugasnya. "Misalnya Peter Reith yang berasal dari negara yang sudah sangat matang dalam berdemokrasi," katanya.

"Kami juga memiliki Wahid Supriyadi dari Indonesia, sebuah negara yang belum lama melakukan transformasi ke demokrasi dengan sangat sukses," tambah Goledzinowski. "Lalu ada Sayan Chatterjee dari India, negara demokrasi terbesar di dunia."

Ke-92 pemantau internasional ini telah mengunjungi berbagai lokasi di Fiji, termasuk bertemu kalangan pakar, politisi, masyarakat sipil dan diplomat di negara itu.

Pimpinan Multinational Observer Group, Peter Reith dari Australia dan Wahid Supriyadi dari Indonesia saat tiba di Bandara Nausori, Sabtu 13 September 2014. (Foto: Kiriman)

Pemerintah sementara Fiji di lain pihak juga memberikan kebebasan bergerak bagi MOG sehingga memudahkan para pemantau ini menjalankan tugasnya.

"Laporan akhir MOG akan disampaikan oleh pimpinan kepada pemerintah Fiji dan KPU setempat," kata Goledzinowski. ;

Dalam laporan itu, MOG juga akan menyampaikan rekomendasi bagi perbaikan integritas dan efektivitas proses pemilu di masa depan.

"Pada dasarnya kami ingin memastikan apakah hasil pemilu ini telah mencerminkan aspirasi rakyat Fiji," jelas Peter Reith. ;

Informasi pemilu di Fiji bisa diikuti melalui Liputan ABC News termasuk mengenai Pemilu Fiji dalam angka.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads