Luke Allen, kurator ular yang sedang melakukan studi di Darwin, Australia, bisa jadi telah memecahkan teka-teki yang telah membingungkan para ahli selama bertahun-tahun.
Bagaimana bisa, beberapa ular betina menyimpan sperma setelah kawin, kadang-kadang selama berbulan-bulan, sebelum menggunakannya untuk membuahi telur mereka?
Fenomena langka telah dicatat perihal ular di berbagai belahan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mempelajari taipan pesisir, yaitu ular berbisa terpanjang di Australia, dan salah satu ular paling mematikan di dunia, ia mengetahui bahwa ular-ular itu dapat menyimpan sperma selama enam bulan setelah kawin.
Untuk melakukan hal itu, ia yakin ular itu menggunakan sel-sel khusus dalam tubuhnya yang mengeluarkan gula dan protein untuk menjaga sperma tetap hidup.
Sperma itu disimpan dalam kantong-kantong kecil di sepanjang tabung spons yang menuju ke ovarium ular.
"Sudah diketahui, bahwa ular memiliki kemampuan ini, tetapi kita tidak tahu bagaimana atau mengapa," kata Allen, yang mempelajari Ilmu Lingkungan di Charles Darwin University.
Studi enam tahunnya juga memberi sedikit gambaran, mengapa ular menyimpan sperma untuk waktu yang lama tersebut.
Jawabannya merupakan berita buruk bagi orang-orang yang tidak menyukai hewan ini, yang hidup di bagian utara Australia dan di beberapa bagian di ; Papua Nugini.
"Kami menemukan hal itu terkait dengan makanan yang tersedia," kata Luke Allen.
Dengan mengubah jumlah tikus yang diberikannya kepada ular tersebut, Luke Allen belajar bahwa ketika kondisinya baik, ular bisa melahirkan tiga telur yang bersatu, setelah sekali kawin.
Menyimpan sperma dari sekali perkawinan itu, berarti ular tersebut bisa menghasilkan tiga kali lebih banyak telur yang mungkin terjadi, jika ular itu tidak memiliki kemampuan.
Jika saat sulit, dan ular tidak diberi makan sebanyak biasanya, ular itu akan memanfaatkan semua sperma itu sekaligus.
Luke Allen mengatakan, sementara kondisi taipan pesisir cukup stabil, ular itu adalah keluarga dekat dari taipan pedalaman, yang kadang-kadang harus pergi selama bertahun-tahun antara periode musim hujan di Australia Tengah.
Taipan pesisir bukanlah satu-satunya ular di dunia yang dapat menunda pembuahan keturunannya.
(nwk/nwk)











































