Dalam Setahun, Lebih 180 Tentara Australia Dipecat

Jakarta -

Lebih dari 180 anggota Pasukan Pertahanan Australia (ADF) dipecat dalam setahun terakhir karena berkelakuan buruk, mulai dari kasus penggunaan obat terlarang sampai pelanggaran seksual yang serius.

Di antara mereka yang dipecat dari militer adalah tersangka ringleader dari apa yang dinamakan Knights of the Jedi Council, Hastings Fredrickson, yang dihadapkan ke pengadilan Sydney atas enam tuduhan.

Dua pertiga dari semua yang dipecat itu terlibat penggunaan obat terlarang.

Lebih dari 50 lainnya berakhir karir militernya karena berbagai pelanggaran dan tingkah laku yang tidak dapat diterima, sedangkan 15 lagi dipecat karena pelanggaran sipil.

Mayoritas anggota yang dipecat selama setahun terakhir itu berasal dari Angkatan Darat, dengan 138 anggota dipecat oleh ADF. Kemudian, 26 anggota Angkatan Laut dan 18 Angkatan Udara.

"Pemecatan ini tidak selalu berkaitan dengan pelanggaran seksual," kata jurubicara Pertahanan.

Mantan kadet Australian Defence Force Academy, Daniel McDonald, dipecat November tahun lalu terkait skandal Skype.

Ia didapati bersalah di pengadilan Canberra melakukan tindakan tidak senonoh.

Fredrickson dan belasan lainnya katanya berbagi video dan email tentang eksploitasi seksual mereka dengan seorang wanita tanpa sepengetahuan wanita tersebut.

Sebuah investigasi awal Departemen Pertahanan membebaskan mereka dari kesalahan, tapi Fredrickson, seorang mantan komando yang menjadi tentara cadangan, kemudian dikenai tuduhan oleh Kepolisian NSW.

Ia dipecat Juli tahun lalu, dan ia tidak menggugat. Karir militernya diakhiri pada bulan September 2013.

(nwk/nwk)