Dikampanyekan, Pengakuan Hak Aborigin di Konstitusi Australia

Jakarta -

Bintang olahraga Adam Goodes meminta warga Australia mendukung kampanye bagi diakuinya hak-hak orang aborigin di dalam konstitusi negara itu. Konstitusi yang berlaku di Australia tidak menyinggung keberadaan penduduk di benua itu sebelum tahun 1788.

Berbicara di Sydney, Selasa (13/5/2014), Adam Goodes mengatakan, "tidak satu kata pun dalam UUD kita yang menyebutkan keberadaan penduduk sebelum tahun 1788. Kita perlu mengakui hal ini".

Goodes mengatakan, pengakuan seperti itu akan sangat bermakna bagi dirinya pribadi karena ibunya merupakan korban stolen generation. Selain itu, banyak anggota keluarganya yang lain juga tercerai-berai.

Tahun 2012 sebuah panel pemerintah merekomendasikan perlunya referendum untuk mengamandemen UUD bagi pengakuan hak-hak aborigin.

Fred Chaney, salah seorang anggota panel yang juga bekas menteri urusan aborigin mengatakan, referendum ini penting untuk disukseskan.

Chaney mengatakan meskipun tampaknya ada dukungan bipartisan atas hal ini, namun kesadaran publik juga tidak kalah pentingnya.

"Gerakan Pengakuan" dibentuk untuk meningkatkan kesadaran warga Australia atas isu ini dan sejauh ini 180 ribu orang telah memberikan dukungannya.

Sebuah model pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam referendum diharapkan bisa diumumkan akhir tahun ini.

(nwk/nwk)