Protes Pembangunan Jalan di Melbourne, Demonstran Bentrok dengan Polisi

Jakarta - Polisi kota Melbourne bentrok dengan puluhan pengunjuk rasa di daerah Fitzroy. Pendemo berupaya menghalangi dilanjutkannya proyek pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Barat dan Timur kota tersebut.

Sekitar 50 pengunjuk rasa yang saling berpegangan tangan menghalangi para pekerja yang hendak melakukan pekerjaan jalan, dan berteriak "tidak ada terowongan, kami akan berjuang selamanya".

Pada awalnya polisi meminta protes dihentikan dan menggunakan loud speaker meminta pengunjuk rasa meninggalkan tempat tersebut.

Mereka kemudian mendatangi sekelompok pengunjuk rasa dan secara fisik memisahkan mereka. Beberapa petugas polisi tampak terjatuh ke tanah ketika melakukan aksi tersebut. dan beberapa pengunjuk rasa tampak menangis ketika dipisahkan.

Yang lain tetap berteriak "ini adalah protes tanpa kekerasan."

Keadaan di lapangan saat ini, Selasa (17/12/2013), dilaporkan tenang dengan sekitar 150 pengunjuk rasa masih berada di lokasi dengan saling berpegangan tangan.

Salah seorang pejabat polisi kota Melbourne, Rick Nugent membantah kalau polisi melakukan tindakan kekerasan. "Saya tidak mengetahui adanya tuduhan kami melakukan tindak kekerasan." katanya.

Ini adalah protes harian kedua dimana para pengunjuk rasa mendatangi lokasi pengeboran yang digunakan untuk membuat tiang pancang bagi pembangunan jalan.

Aksi para pengunjuk rasa ini membuat mobil dan tram tidak bisa melewati daerah tersebut.

Proyek yang dinamakan East West Link ; ini adalah proyek jalan baru dan terowongan sejauh 18 km yang akan menghubungkan dua jalan lain yaitu ; Eastern Freeway ; ke Western Ring Road.


(nwk/nwk)