Demikian laporan Grattan Institute yang dirilis pekan ini. Laporan itu membandingkan penjualan obat resep di empat negara dan menyimpulkan pasien di Australia menebus obat jauh lebih mahal di banding negara lainnya.
Menurut Direktur Grattan Stephen Duckett, obat yang ditebus pasien di Australia jauh lebih mahal meskipun saat ini sudah dikenakan diskon bagi sedikitnya tujuh jenis obat resep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, untuk obat kanker seperti Anastrozole, harganya di Australia 92 dollar sedangkan di Inggris hanya 3,30 dollar. "Jadi bedanya tinggi sekali," tambah Duckett lagi.
Menurut dia, penyebab tingginya harga obat resep ini adalah kebijakan kesehatan Australia di tahun 2007 yang mewajibkan harga-harga obat harus dibuat terbuka untuk umum.
Di bawah kebijakan itu, toko obat dan apotik diwajibkan mengumumkan diskon yang mereka peroleh dari pabrikan.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini