Salah Ketik Waktu Pemesanan Ambulans, Balita di Sydney Meninggal

Salah Ketik Waktu Pemesanan Ambulans, Balita di Sydney Meninggal

- detikNews
Jumat, 22 Nov 2013 14:00 WIB
Jakarta - Gara-gara salah ketik waktu pemesanan ambulans, seorang balita di Sydney, Australia, meninggal karena masalah pernafasan. Layanan ambulans Negara Bagian New South Wales pun meminta maaf pada keluarga balita tersebut.

Bayi berusia 18 bulan yang meninggal tersebut mengalami masalah pernafasan di sebuah pusat layanan medis bulan September lalu.

Pusat layanan tersebut membuat panggilan non-darurat untuk memesan ambulans, namun operator yang bertugas salah mengetik bahwa ambulans diperlukan jam 19:45 malam itu, dan bukan jam 9.45.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambulans yang dipesan tidak datang dalam waktu 30 menit, dan anak laki-laki itu meninggal satu jam kemudian di rumah sakit.

Ray Creen, direktur badan layanan ambulans New South Wales, mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah human error yang tragis.

Beberapa perubahan interim telah dilakukan untuk mencegah kesalahan-kesalahan di masa depan. “Harus dicek ulang oleh operator lain, dan harus ada konfirmasi mengenai waktu diterimanya panggilan dengan yang memesan ambulans,” jelas Creen.

Ia mengatakan bahwa layanan ambulans tengah menjajaki sistem pencatatan waktu manual untuk panggilan non-darurat bisa digantikan dengan sistem yang menggunakan teknologi. “Kita tengah mencari tahu cara untuk menjadikan ini sesuatu yang otomatis,” jelas Creen.

“Sudah ada rekomendasi mengenai perbaikan teknologi lebih lanjut dan mengubah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada dokter saat menerima panggilan dalam keadaan non-darurat,” jelas Creen. “Kami akan mengimplementasikannya secepat mungkin.”
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads