Ita Buttrose mengatakan kecewa karena Kabinet Tony Abbott hanya mempunyai satu menteri perempuan, dan ini membuktikan bahwa masih adanya "glass ceiling", yaitu hambatan diskriminatif yang mencegah perempuan menduduki posisi puncak.
Perdana Menteri terpilih Tony Abbott kemarin (16/09/2013) mengumumkan jajaran pemerintahannya, dan sudah menuai kritikan dari dalam partainya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ita Buttrose mengatakan, tidak dapat diterima bahwa begitu sedikit suara wanita pada posisi pimpinan. "Glass ceiling masih ada di Australia," katanya.
Buttrose, perempuan pertama yang menjadi editor sebuah koran metropolitan di Australia, menyarankan, mungkin diperlukan kuota untuk memastikan jumlah representatif kaum perempuan.
Pada waktu dilantik nanti, Julie Bishop akan menjadi perempuan pertama Australia yang menjabat Menteri Luar Negeri. Ia membela susunan kementerian yang baru, dan mengatakan, ada beberapa perempuan dalam Koalisi yang akan dipertimbangkan untuk dipromosi nantinya. Bishop mengatakan, semua orang seharusnya diangkat berdasarkan prestasi.
Sementara itu, Bronwyn Bishp, anggota senior Partai Liberal - perempuan yang diperkirakan akan diangkat sebagai Ketua Parlemen - juga membela keputusan Tony Abbott untuk hanya memilih satu perempuan dalam Kabinet pertamanya.
Ia mengatakan, perempuan harus dipilih berdasarkan prestasi, dan, pada waktunya nanti, beberapa perempuan lainnya akan dipromosikan.
;
(nwk/nwk)