Iklan Coca-Cola Diprotes di Australia

Jakarta - Organisasi kesehatan terkemuka Diabetes Australia dan Nutrition Australia, melancarkan kampanye menentang iklan Coca-Cola paling akhir yang ditayangkan di TV.

12 organisasi kesehatan menulis surat kepada Coca-Cola, mendesak penghentian iklan dan menarik sponsorship untuk event olahraga anak-anak.

Iklan Coca-Cola yang diprotes itu menunjukkan serangkaian kegiatan seperti naik sepeda dan menggunakan slogan "inovasi, informasi dan pilihan" dalam kaitannya dengan upaya menangani masalah obesitas di Australia.

Jane Martin dari Obesity Policy Coalition mengatakan, organisasi-organisasi kesehatan ingin menyuarakan keprihatinan mereka langsung kepada Coca-Cola.

"Kami pikir, kamilah sumber terbaik untuk bicara tentang dampak dan solusi menyangkut minuman bergula," katanya. "Publik sebaiknya tidak mendapat saran kesehatan dari Coca-Cola. Mereka sendiri yang mengatakan: Coca-Cola membuat orang jadi gemuk, Coca-Cola merusak gigi, Coca-Cola mengandung kafein."

Surat protes itu juga menyerukan dikuranginya kadar gula dalam minuman seperti Coke, Fanta dan Sprite dan agar minuman seperti itu itu ditarik dari kantin sekolah.

Jurubicara Coca Cola mengatakan kepada ABC, pihaknya sudah merespon surat itu. "Kami tetap berpegang pada komitmen untuk memberi pilihan kepada masyarakat, serta mendorong mereka untuk lebih aktif dan menikmati minuman sebagai bagian dari gaya hidup dan nutrisi yang seimbang," demikian pernyataan jurubicara Coca-Cola.
(nwk/nwk)