Perusahaan tambang OM Mangane didenda 150 ribu dollar karena menodai sebuah situs suci Aborigin di Wilayah Utara (NT), Australia.
Ini adalah kasus penodaan pertama terhadap sebuah perusahaan tambang berdasarkan hukum Australia.
Perusahaan itu terbukti bersalah atas dua dakwaan merusak sebuah situs yang dikenal sebagai Two Women Sitting Down di tambang Bootu Creek, di utara Tennant Creek, pada Juli 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses hukum yang berkepanjangan di Pengadilan Darwin, terungkap bahwa perusahaan itu menggunakan bahan peledak untuk membuka lahan.
Beberapa ledakan terjadi sekitar 25 kilometer dari situs suci Aborijin.
Dikemukakan di pengadilan, OM Manganese mendapat ijin di tahun 2004 untuk membuka tambang di daerah itu, tapi juga diberitahu tentang adanya situs-situs suci.
Perusahaan itu sudah diperingatkan untuk berhati-hati dekat situs Two Women Sitting Down ketika ditemukan retak-retak pada awal 2011.
Ketika mengeluarkan putusan, Hakim Sue Oliver mengatakan, kerusakan di situs itu cukup signifikan.
Dikatakannya, penting untuk mengirim pesan kepada perusahaan-perusahaan tambang bahwa situs-situs suci harus dilindungi.
Denda maksimum untuk kasus ini bisa mencapai 400 ribu dollar.
(nwk/nwk)