Pemerintah Australia masih berusaha mendapatkan konfirmasi apakah Indonesia akan menghapuskan kuota impor daging sapi, untuk mengendalikan harga makanan di dalam negeri.
Menteri Perdagangan Gita Wiryawan dikutip media lokal mengatakan, ia telah menandatangani sebuah 'peraturan baru ternak siap potong' guna memungkinkan para importir mengimpor tanpa batas, guna menstabilkan harga daging sapi.
Menteri Pertanian Australia Joel Fitzgibbon mengatakan, laporan itu sangat 'menjanjikan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicabutnya kuota impor daging sapi tahunan sangat penting artinya bagi para peternak Australia utara, banyak di antaranya telah terpuruk sejak Indonesia membatasi impornya tahun lalu.
Akhir minggu lalu, pemerintah Australia mengumumkan, Indonesia akan membeli 25 ribu ekor sapi lagi dari Australia selama tiga bulan mendatang, guna memenuhi permintaan yang tinggi yang menyebabkan harga daging sapi lokal mahal.
Berita itu disambut gembira oleh para peternak Australia utara, yang memiliki persediaan sapi-sapi siap potong untuk dijual ke Indonesia.
Menteri Fitzgibbon mengatakan, Australia berada pada posisi kuat untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan daging sapi di Indonesia.
Ia mengatakan, peningkatan perdagangan ternak sapi yang sudah diumumkan merupakan berita yang menggembirakan bagi industri ternak Australia.
(nwk/nwk)