Ditolak di Bangladesh, Banyak Pengungsi Rohingya Tewas di Laut

Ditolak di Bangladesh, Banyak Pengungsi Rohingya Tewas di Laut

- detikNews
Rabu, 17 Jul 2013 12:25 WIB
Jakarta - Badan pengungsi PBB, UNHCR, mengatakan, keputusan Bangladesh untuk tidak lagi menerima pencari suaka Rohingya yang melarikan diri dari penindasan di Myanmar menyebabkan banyak kematian di laut.

Sekitar 230 ribu pengungsi Rohingya kini tinggal di Bangladesh, setelah melarikan diri dari penindasan yang mereka alami di Myanmar.

Tahun lalu pemerintah Bangladesh menyatakan tidak sanggup lagi menerima mereka, dan sejak itu mulai mengirim pulang orang-orang Rohingya di perbatasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jing Song dari UNHCR mengatakan, kebijakan itu menyebabkan banyak pengungsi yang kemudian berusaha meninggalkan Myanmar dengan kapal ke negara-negara lain, termasuk Australia.

Dilaporkan terjadi banyak kecelakaan di laut. "Tahun lalu kami perkirakan 500 orang tewas dalam kecelakaan di laut," kata Jing Song.

UNHCR juga memperkirakan, sedikitnya 16 ribu pencari suaka Rohingya berangkat dengan kapal dari Myanmar dan Bangladesh ke berbagai negara.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads