Mel Greig dan Michael Christian menelepon sebuah rumahsakit di London tempat isteri Pangeran Willliam, Duchess of Cambridge, sedang dirawat pada bulan Desember tahun lalu.
Kedua presenter itu berpura-pura sebagai Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles, ayah dari Pangeran William.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejaksaan Inggris memutuskan tidak mengenakan dakwaan terhadap Greig and Christian. Tapi Scotland Yard kini mengirim rincian investigasinya kepada Kepolisian Federal Australia dan Kepolisian Negara Bagian New South Wales untuk diperiksa apakah kedua presenter itu melanggar hukum Australia.
Jurubicara Kepolisian New South Wales mengatakan, kepolisian tingkat negara bagian dan federal akan menilai rincian investigasi tersebut.

Pada bulan Februari, Kejaksaan Inggris mengatakan, tidak ada bukti yang mendukung tuduhan pembunuhan tanpa direncana.
Kejaksaan memutuskan tidak ada gunanya mengenakan tuduhan yang lebih ringan menyangkut perlindungan data dan komunikasi yang menyesatkan.
Greig dan Christian diskors menyusul telepon hoax itu, tapi Christian sudah kembali mengudara dan bulan lalu memenangkan sebuah penghargaan.
Greig masih cuti panjang dan kemarin Fair Work Commission menegaskan, tim pengacaranya mengajukan gugatan hukum terhadap Southern Cross Austereo, dengan alasan perusahaan itu gagal memberikan lingkungan kerja yang aman.
Fair Work Australia mengatakan akan membawa kedua pihak ke perundingan rekonsiliasi, tapi jika masalahnya tidak terpecahkan, Greig perlu mengajukan kasusnya ke Pengadilan Federal.
ABC/AFP
(nrl/nrl)