Pemerintah federal juga menerapkan aturan pembatasan baru terhadap pekerja tingkat sekunder di Bea Cukai, aturan rekrutmen karyawan yang lebih ketat dan kemungkinan penyelenggaraan pelatihan baru ditingkat perguruan tinggi.
Menteri Dalam Negeri, Jason Clare mengatakan pihaknya juga akan memberlakukan kebijakan rotasi jabatan baru di institusi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan membatasi jangka waktu seseorang menempati sebuah jabatan tertentu,” tegasnya.
Langkah kebijakan ini diterbitkan berdasarkan hasil peninjauan layanan Pabean yang dilakukan tahun lalu menyusul kasus dugaan korupsi oleh sejumlah staf bea cukai Australia.
"Anda pasti masih ingat, beberapa saat sebelum Natal tahun lalu, saya mengumumkan 4 orang yang tertangkap, termasuk diantaranya petugas bea cukai, yang berusaha memasukan obat-obatan ilegal, ketika itu saya ; mengatakan bea cukai perlu perombakan besar dan komprehensif, inilah hasilnya.” kata Clare.
Laporan itu juga menemukan adanya peningkatan resiko yang serius dan terorganisir dari jaringan kriminal yang mencoba memasuki layanan kepabeanan.
“Jumlah angkutan udara akan meningkat 3 kali lipat dalam lima tahun ke depan dan jumlah penumpang ; yang masuk dan keluar Australia juga akan meningkat sebanyak 8 juta orang. fakta ini mendatangkan konsekwensi tantangan yang besar bagi organisasi kepabeanan yang kuno.” Clare menambahkan.
CEO, penjaga Bea Cukai dan perbatasan, Michael ;Pezzullo mengatakan petugas bea cukai diminta untuk memberikan lebih banyak detail mengenai pekerjaan kedua mereka.
"Anda memiliki orang yang bekerja, sebagai contoh sebagai karyawan industri keamanan, itu yang membuat saya prihatin. Saya meminta pekerja seperti itu untuk diawasi dan menjadi target pengawasan,” tegasnya.
;
(nwk/nwk)