Ambruknya bangunan ini menjadi insiden yang kedua kalinya terjadi di Mumbai dalam beberapa hari.
Para pejabat mengatakan gedung itu sudah kosongkan sejak dua tahun lalu, tapi pedagang sayur lokal terus menggunakannya sebagai tempat bernaung di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi penyelamatan langsung dilakukan untuk membersihkan puing-puing dan pencarian korban.
Pejabat setempat, Vinod Ghosalkar mengatakan kalau pihak berwenang pernah memperingatkan bangunan tersebut berbahaya dan dikosongkan sejak dua tahun lalu. ;
"Karena ada rencana dikembangkan kembali, tapi ada sengketa antara pemilik dan penyewa," katanya.
"Pedagang sayur lokal menempati gedung itu di malam hari."
Menurut Vinod, enam orang dirawat karena mengalami cedera.
Dalam beberapa bulan terakhir tercatat ada empat bangunan runtuh di Mumbai, termasuk bangunan apartemen yang ambruk di bulan April lalu dan menewaskan 74 orang.
Sementara hari Jumat (21/6), apartemen ambruk di kawasan Thane, menewaskan 10 orang.
Serangkaian insiden ambruknya bangunan-bangunan ini mendapat sorotan soal konstruksi yang buruk. Di India terdapat permintaan pasar yang besar untuk perumahan dan korupsi yang meluas telah menyebabkan pemotongan biaya yang berakibat pada kurangnya perhatian pada keselamatan bangunan.
(ndr/ndr)