Mantan hacker kelahiran Jerman itu sedang melawan ekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan pelanggaran hak cipta, cuci uang dan penipuan.
Dalam wawancaranya dengan ABC, Dotcom bercerita mengenai razia polisi di rumah mewahnya pada bulan Januari dan penyitaan aset serta dokumen-dokumen miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi AS menuduh situs berbagi file milik Dotcom telah menghasilkan US$ 175 juta keuntungan bersih dan merugikan pemilik hak cipta lebih dari US$ 500 juta dengan menyediakan konten bajakan secara gratis.
Tapi ia mengatakan ia telah ditargetkan oleh industri film karena ia dianggap sebagai ancaman.
"Megaupload tidak bertanggung jawab atas masalah bajakan," katanya.
"Ini disebabkan oleh model bisnis Hollywood yang kuno, dan mereka ingin mempertahankan model ini."
Dotcom tuduh razia Megaupload adalah bagian dari deal film The Hobbit ;
Dotcom mengklaim ia telah ditahan di dalam "sangkar emas" di Selandia Baru sejak Amerika Serikat memulai prosedur ekstradisi dirinya 18 bulan lalu."[Para Eksekutif Warner Brothers] datang ke sini dan mengatakan kepada [Perdana Menteri Selandia Baru John Key] - 'Orang-orang Megaupload ini benar-benar membuat kami pusing. Pendirinya, seperti yang Anda ketahui, berencana pindah ke Selandia Baru. Bisakah Anda bantu kami?' Dan ia mau," kata Dotcom.
"Mereka datang ke Selandia Baru untuk bernegosiasi dengan John Key mengenai shooting film The Hobbit disini."
Dotcom mengatakan situsnya menjadi "tawaran" negosiasi para eksekutif itu.
"Jadi sebelum mereka melakukan shooting film tersebut, mereka punya rencana bisnis yang mereka kirimkan kepada pemilik lisensi mereka. Mereka berhasil mengumpulkan dana untuk film baru sebelum shooting dimulai," katanya.
"Ini adalah model bisnis dengan sebuah lisensi untuk mencetak uang. Tentunya mereka tidak mau melepaskan itu. Karenanya saya berada di situasi ini."
Dotcom juga mengatakan pengawasan Amerika Serikat dengan menggunakan mata-mata berada pada skala yang sangat mengejutkan, dan telah menjadikan situsnya sebagai sasaran.
Tidak seperti produk sebelumnya, situs Dotcom yang baru, Mega, menawarkan enskripsi pengamanan, yang katanya melindungi identitas dan data setiap penggunanya.
"Semakin banyak orang yang sekarang sadar bahwa pemerintah Amerika Serikat menyimpan data mereka," kata Dotcom.
"Pertumbuhan luar biasa di situs Mega karena adanya enskripsi yang dibuat oleh pengguna, sehingga hanya mereka yang tahu kata kuncinya."
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini