Perangi Obesitas, Australia akan Rating Produk Makanan

Perangi Obesitas, Australia akan Rating Produk Makanan

- detikNews
Kamis, 13 Jun 2013 18:37 WIB
Jakarta - Pemerintah Australia mewacanakan penerapan sistem rating pada produk makanan sebagai senjata untuk memerangi epidemi obesitas atau kegemukan di negaranya. Sistem rating itu akan menggunakan tanda skala bintang mulai dari setengah bintang hingga 5 bintang, berdasarkan nilai kandungan gizi.

Pemerintah Federal, Pusat dan Negara Bagian akan membahas proposal kebijakan ini dalam pertemuan besok.

Jika disetujui, tampaknya tanda bintang itu akan muncul dibagian depan kemasan makanan mulai ; pertengahan tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sejauh ini Lembaga Makanan dan Belanja belum yakin rencana kebijakan ini siap untuk digelontorkan.

Selain itu Mereka juga mempersoalkan tidak jelasnya batasan ; menentukan ‘nilai kesehatan &rsquo dari sebuah produk makanan.

Meski demikian Sekretaris Parlemen Bidang Kesehatan, Shayne Neumann, mengatakan optimistis otoritas di semua tingkatan dan kalangan industri mendukung skema ini.

“Saya berharap seluruh perwakilan jurisdiksi akan hadir pada pertemuan Jum &rsquoat besok. Sebelumnya Saya juga sudah berbicara dengan beberapa dari mereka dan sejauh ini respon Mereka positif terkait wacana ini.” Katanya.

“Sekilas saya melihat, panduan informasi kandungan gizi makanan memang menjadi keinginan konsumen. Menurut Saya itu alat yang sangat kuat,”katanya.

Michael Moore dari Asosiasi Kesehatan Masyarakat Australia mengatakan sistem ini akan memudahkan konsumen memilih menu yang lebih sehat.

“Hanya dengan melihat sekilas bagian muka kemasan makanan , orang bisa mengetahui...”Hey, ini makanan berbintang 4 atau 5 dan ini bagus untuk kesehatan Saya, atau ini sangat bagus untuk anak Saya,” Moore mencontohkan.

"Atau bisa juga.. "oh ini makanan dengan tanda bintang setengah atau satu... Saya akan memakannya sedikit dan akan berhati-hati.”

Proposal kebijakan ini sudah digarap selama berbulan-bulan oleh perwakilan dari industri makanan, retail, kesehatan dan kelompok konsumen.

Kasus obesitas meningkat

Jane Martin dari Koalisi Kebijakan Obesitas mengatakan tujuan dari proposal kebijakan ini sangat jelas.

“Situasi kasus obesitas di Australia sangat serius. Saat ini ada 65% penduduk dewasa kelebihan berat badan atau mengalami kegemukan dan 25% dikalangan anak-anak,” paparnya.

“Diperkirakan pada 2020 nanti jumlah kasus itu akan meningkat 80% dikalangan penduduk dewasa dan 2/3 dikalangan anak-anak,”

Menurut Jane Martin, kasus kegemukan atau obesitas telah menjadi masalah kependudukan yang meluas di Australia. Kebanyakan yang mengalami kegemukan justru warga dari kelompok berpendapatan rendah, dan ini masalah bagi kalangan menengah kebawah.

“Tidak akan ada satu cara ajaib dan kita butuh memberikan masyarakat informasi yang bisa membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dan lebih sehat,” ungkapnya.

“Oleh karena itu sistem pelabelan dibagian depan kemasan akan memberikan informasi yang bisa membantu warga melawan serbuan iklan pemasaran makanan.”


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads