Pejabat Victoria Protes Tindakan Rasis Polisi

Jakarta - Menteri Besar Negara Bagian Victoria bergabung dengan ; pemimpin masyarakat untuk mengekspresikan kemarahan dan kemuakan ;pada polisi yang mendistribusikan wadah mimun bernada rasis kepada koleganya.

Wadah minuman telah dibagikan oleh sesama polisi di permukiman Sunshine, kota Melbourne, tempat tinggal sebagian pengungsi.

Mereka menampilkan gambar Mudfish, satu istilah merendahkan buar orang Afrika ;yang merujuk pada spesies ikan buat umpan yang merupakan sumber makanan warga umum di Sudan.

Pada wadah minuman itu juga menampilkan slogan: "Siapa pun yang mengatakan di Sunshine membawa kebahagiaan itu artinya (mereka) ;tidak pernah bekerja di sini."

"Tanggal lahir adalah 01-01 -?" ditulis di sisi lain, dilihat sebagai mengejek pengungsi dari negara-negara yang dilanda perang yang tidak tahu tanggal kelahiran mereka.

Dua sersan polisi yang terlibat kini masih bekerja sambil menunggu hasil penyelidikan internal.

Menteri Besar, Denis Napthine tidak menyembunyikan kemarahannya ketika ditanya tentang wadah minuman itu hari ini (3/5).

"Benar-benar frustrasi dan muak dengan perilaku semacam itu oleh polisi dan petugas ;polisi," katanya.

"Saya mengerti Komisaris Utama juga mengungkapkan keprihatinannya dan mengambil tindakan segera untuk menangani masalah itu."

Dr Berhan Ahmed, ketua Afrika Think Tank, mengatakan wadah minuman itu mencerminkan budaya dengan nada rasis.

"Ini sebagai gejala melalui sistem. Ada kegagalan sistemik di institusi kepolisian. Apa yang ingi kami katakan adalah ada budaya yang buruk," katanya.

Dia mengatakan hal itu berdampak pada masyarakat.

"Saya pernah berbicara dengan sejumlah anak laki-laki disini... dan semua dari mereka berpikir bahwa mereka terlihat seperti tidak lebih baik dari tanah, tidak lebih baik dari kotoran," katanya.

Insiden itu terjadi ;menyusul, ABC News mengungkapkan Operasi Molto polisi yang menargetkan pemuda Afrika-Australia di ;sebelah utara bagian kota Melbourne.

Penyelidikan displin

Bertindak sebagai Wakil Komisaris Polisi, Andrew Crisp mengatakan dia mengetahui kasus soal wadah minuman ini pekan lalu dan sangat kecewa.

"Terus terang saya sangat kesal. Saya sangat marah," katanya.

"Ini merusak pekerjaan besar yang banyak polisi kita lakukan di wilayah permukiman bagian barat dan di seluruh negara secara keseluruhan."

Dia mengatakan Kepolisian Victoria akan menyelidiki tindakan disiplin apa yang mesti diambil terhadap para petugas yang mendistribusikan wadah minuman itu.

Dari tanggal 1 Juni, polisi sekarang melakukan pelatihan kesadaran budaya anggota mereka sebagai bagian dari penyelesaian dengan enam pemuda yang mengklaim telah diperlakukan diskriminatif antara tahun 2005 dan 2009.

"Polisi Victoria telah berupaya ; untuk menanggulangi rasisme dalam organisasi ini dan, sekali lagi sebagian besar anggota kami sudah melakukan pekerjaan yang besar," kata Crisp.


(nwk/nwk)