Curiga Penyiksaan, Tentara Australia Tolak Serahkan Tahanan Afghanistan

Curiga Penyiksaan, Tentara Australia Tolak Serahkan Tahanan Afghanistan

- detikNews
Senin, 03 Jun 2013 15:07 WIB
Jakarta - Tentara Australia di Afghanistan telah menolak menyerahkan tahanan kepada pihak berwenang lokal setelah muncul dugaan bahwa badan-badan keamanan Afghan menyiksa tahanan.

Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, mengumumkan penghentian penyerahan tahanan itu pada kunjungan ke pangkalan utama Australia di provinsi Uruzgan. Ini berarti tentara Australia tidak akan menyerahkan tahanan Afghan kepada pihak berwenang lokal sampai terbukti bahwa mereka diperlakukan dengan baik.

Peraturan yang ada mengharuskan para tahanan diserahkan setelah 96 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerahan tahanan dihentikan setelah muncul dugaan bahwa seorang tahanan yang diserahkan oleh pasukan Australia kepada badan intelijen Afghanistan mendapat perlakuan buruk.

Rincian perlakuan buruk itu tidak diketahui, tapi Menhan Smith mengatakan, pihak berwenang Afghan menanggapinya dengan serius.

Smith mengatakan, beberapa pejabat badan intelijen Afghanistan telah ditahan dan dikenai dakwaan sehubungan dengan duggan tadi.

Baru-baru ini pasukan Inggris mengakui pihaknya menahan orang sampai setahun karena khawatir mereka akan mengalami penyiksaan jika diserahkan kepada pihak berwenang Afghan.

Operasi militer Australia di Afghanistan mulai dikurangi dan jumlah tersangka yang ditahan juga berkurang, dan saat ini hanya satu tersangka militan yang ditahan di Tarin Kot.

Pangkalan di Tarin Kot akan dibongkar dan tentara Australia akan meninggalkan Uruzgan sebelum akhir tahun.

;

;


;

.

;

;


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads