Penyanyi dan Pembela Hak Aborijin Australia Yunupingu Wafat

Penyanyi dan Pembela Hak Aborijin Australia Yunupingu Wafat

- detikNews
Senin, 03 Jun 2013 13:42 WIB
Jakarta - Penyanyi Aborijin M Yunupingu, yang juga merupakan tokoh penting di kancah musik Australia, meninggal dunia semalam di Wilayah Utara, dalam usia 56 tahun. Selama menjalani karir bermusik, ia berhasil mengangkat isu-isu bumiputera ke tingkat nasional.

Yunupingu, yang sempat meraih penghargaan Australian of the Year, meninggal dunia di rumahnya di Yirrkala, di Eastern Arnhem Land. Ia adalah salah satu pendiri band Yothu Yindi pada tahun 1986 dan merupakan anggota band yang paling dikenal luas oleh masyarakat.

Ia juga tercatat sebagai orang bumiputera Australia pertama dari Arnhem Land yang meraih gelar sarjana. Bandnya meraih delapan penghargaan musik tertinggi di Australia, ARIA. Band bumiputera ini telah merilis enam album, sejak tahun 1988 hingga 2000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bermusik, ia juga dikenal aktif mengkampanyekan isu bumiputera., termasuk kelompok Yolngu, tempatnya berasal. Ia tercatat sebagai orang Aborijin pertama yang menjadi kepala sekolah setelah di tahun 1990 ia mengambil alih sekolah komunitas Yirrkala.

Yunupingu menderita penyakit ginjal selama beberapa tahun terakhir. Ia meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.

Penuils biografi, ; Robert Hillman mengatakan M Yundupingu memiliki kepeduilan tinggi untuk membantu masyarakat Aborijin.

"Musik memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Yolngu. Mereka adalah kelompok masyarakatyang sangat musikal, " katanya kepada ABC News Breakfast.

"Salah satu visi Yunupingu adalah menjadikan musik sebagai agen perubahan politik sehingga masyarakat Australia lebih sadar akan kekayaan budaya masyarakat bumiputera, " kata Hillman. Menurutnya, Mandawuy adalah tokoh besar bagi masyarakatnya dan juga legenda di kancah musik Australia


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads