Kejaksaan Amerika Serikat menuduh perusahaan mata uang digital Liberty Reserve, yang berpusat di Costa Rica, membantu pelaku tindak kejahatan memutihkan lebih dari $6 milyar hasil kejahatan.
Liberty Reserve menangani uang dalam jumlah sangat besar di luar kontrol pemerintah-pemerintah nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaksa dari Amerika Serikat, Preet Bharara, mengatakan, Liberty Reserve memfasilitasi kegiatan kriminal.
"Liberty Reserve sengaja beroperasi untuk menarik dan membantu para kriminal yang ingin mencuci hasil kejahatan mereka - kejahatan serius seperti penipuan kartu kredit, pencurian identitas, penipuan investasi, peretasan komputer, pornografi anak dan bahkan perdagangan narkoba."
Liberty Reserve mempunyai lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia dan kejaksaan menduga, hampir semua bisnisnya berkaitan dengan kegiatan kriminal.
Westpac belum memberikan komentar.
(nwk/nwk)