Indonesia Tolak Tuduhan Pembunuhan Massal di Papua

Indonesia Tolak Tuduhan Pembunuhan Massal di Papua

- detikNews
Rabu, 29 Mei 2013 10:36 WIB
Jakarta - Indonesia mengatakan, tudingan pembunuhan massal di Papua oleh satuan anti teror "sama sekali bohong".

Indonesia mengatakan, tuduhan dalam laporan ABC minggu lalu tentang pembunuhan massal di Papua oleh satuan anti teror "sama sekali bohong".

Kedutaan Besar RI di Canberra mengatakan, menurut pihak berwenang di Papua, "rumor" seperti itu tidak benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan penyelidikan kami, tidak ada kekerasan seperti itu terjadi," kata KBRI dalam sebuah statement.

"Nampaknya rumor dan kebohongan itu disebarkan oleh individu dan kelompok tertentu dengan tujuan mendiskreditkan Pemerintah Indonesia dalam upayanya memastikan pembangunan yang berkesinambungan di provinsi-provinsi Papua."

Laporan ABC itu memuat tuduhan bahwa satuan anti teror Indonesia melancarkan pembunuhan massal di sebuah desa di Papua.

Tuduhan itu dilontarkan oleh Jonah Wenda, juru bicara sayap militer Organisasi Papua Merdeka.

Menurut Wenda, 11 orang tewas dan 20 lainnya hilang setelah operasi gabungan tentara dan polisi terhadap para pendukung gerakan separatis Free Papua pada bulan April.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads