Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dewi Sartika mengatakan program beasiswa ini terbuka untuk umum yang tengah menempuh studi S1, S2 dan S3. Beasiswa ini diberikan untuk 1.500 mahasiswa.
"Total anggarannya Rp 50 miliar. Buat 1.500 mahasiswa S1, S2 dan S3," kata Dewi saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (18/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, khusus program studi sarjana, beasiswa yang diberikan terdiri dari tiga kategori yaitu biaya perkuliahan, biaya hidup atau tugas akhir. Beasiswa diberikan tergantung minat pendaftar.
"Beasiswa itu termasuk misalnya biaya kuliah, biaya hidup, termasuk beasiswa tugas akhir saja ada tapi itu khusus S1," ucap Dewi.
Ia menuturkan Pemprov Jabar bekerja sama dengan 10 perguruan tinggi ternama di Indonesia untuk program beasiswa tersebut. Di antaranya Unpad, UPI, ITB, Unpar, IPB, UI, Unisba, Telkom, dan Unpas.
"Sementara ini memang baru 10 perguruan tinggi yang kita kerja sama," ujarnya.
Dewi mengatakan pendaftaran program beasiswa ini dibuka akhir Agustus hingga September. Pengumuman persyaratan pendaftaran nantinya diumumkan melalui website Disdik Jabar.
"Persyaratannya nanti disampaikan lewat website Disdik. Kita lagi susun bahannya," kata Dewi.
Program ini juga dipromosikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui akun instagramnya. "50 MILYAR untuk JABAR FUTURE LEADER SCHOLARSHIP. 'Hidup saya berubah karena pendidikan dan doa ibu. Dengan pendidikan yang baik, kiprah hidup menjadi banyak pilihan. Karena pendidikan bukan semata untuk mencari pekerjaan, tapi ia adalah ekosistem untuk mengubah peradaban"
50 MILYAR RUPIAH mulai Agustus 2019 untuk beasiswa Perguruan Tinggi untuk S1, S2, S3 sudah disiapkan oleh Pemprov Jabar.
Silakan kontak @disdikjabar dan
email ke beasiswa@jabarprov.go.id
SILAKAN warga Jawa Barat untuk memanfaatkannya, agar indeks sarjana kita naik dan bersiap menyambut Society 4.0 menuju #JabarJuara.
(mud/bbn)