"Jadi keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat. Keseluruhan dari 3 hal ini menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai," kata TGB saat berkunjung ke redaksi Transmedia, Rabu (4/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TGB menyoroti percepatan pembangunan di NTB, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Dia khawatir pembangunan itu jadi mandek ketika ada pergantian kepemimpinan.
"Saya tidak bisa membayangkan kalau KEK Mandalika yang sekarang sedang berlari ini lalu terjadi pergantian kepemimpinan di tingkat nasional, bisa saja mandek atau stuck dan itu cost-nya besar sekali. Tidak hanya cost infrastruktur yang sudah terbangun, tapi juga sosial," papar kader Partai Demokrat ini.
Baca juga: Beredar Poster Duet Jokowi-TGB |
Atas dasar itu, TGB menilai pemerintahan Jokowi perlu dilanjutkan hingga periode kedua di Pemilu 2019. Berdasarkan pengalamannya di NTB, gubernur yang sedang menjalani periode kedua kepemimpinannya ini juga menilai 2 periode dibutuhkan.
"Dua periode secara common sense dan empirik yang saya alami, waktu yang lumayan fair bagi seorang pemimpin," ucap TGB.
"Beliau layak dan pantas diberi kesempatan 2 periode," tegasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini