"Sesuai penyidikan sekarang dimintakan visum foresik Dokkes Sulsel. Kami lakukan visum luar dan visum dalam, di kamar jenazah," ujar Kasubid Dokpol Polda Sulsel AKBP Idrus Manawi, di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, pada Minggu (6/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski alasan sang ayah penyebab meninggal buah hatinya itu akibat terjatuh dari motor, disertai dengan luka lebam di sekucur tubuh, tim kedokteran masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian bocah AM.
"Secara sepintas memang ada beberapa luka lebam di tubuh, namun belum bisa disimpulkan penyebab kematian, belum tentu juga luka itu penyebab kematian nya. Makanya kami autopsi, hasilnya akan disimpulkan sebab kematian dan disampaikan ke penyidik," ucap Idrus.
"Itu belum bisa di pastikan kalau jatuh dari motor bisa dilihat ada luka di kepala dan apa saja terbentur di aspal, belum bisa diambil kesimpulan sebab kematian, apakah dari luka di kepala atau badan," ucap AKBP Idrus.
Rencana nya, setelah dilakukan visum, hasil autopsi dari AM bocah 4 tahun diduga dianiaya hingga tewas oleh ayah kandungnya sendiri, akan kembali di uji di laboratorium forensik, dan selanjutnya akan di periksa di Laboratorium Patologi Universitas Hassanudin.
Sementara jenazahnya, akan langsung diserahkan ke keluarga korban, untuk dimakamkan di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini