Ketua KPK Minta Penyidik Baca Buku Kwik Kian Gie Soal Century

Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo meminta penyidiknya untuk memperdalam kajian soal Bank Century. Salah satu yang diminta Agus yaitu agar penyidiknya membaca buku-buku terkait Bank Century.

"Century setelah kita terima, kemudian kan saya berkali-kali menyampaikan kami menugaskan penyidik dan penuntut untuk mendalami-mendalami semua aspek. Bahkan, saya suruh membaca banyak buku-buku yang keluar, ada Pak Bambang Soesatyo mengarang, Pak Kwik Kian Gie, dan lain-lain," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Baca juga: Ketua KPK Soal Century: Mungkin Saja Langsung Ada Tersangka

Agus menyebut, tim penyidik dan jaksa penuntut KPK akan melaporkan hasil kajian tersebut ke pimpinan.

"Minggu ini, tim itu akan melapor kepada pimpinan. Ada ekspose dari tim yang kita tugaskan pimpinan dari situ kita memutuskan, kalo ditanyakan sekarang saya belum tahu apa keputusan dari pimpinan," tutur Agus.

Skandal bailout Bank Century ini mulai kembali menyeruak setelah KPK didesak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menersangkakan sejumlah nama berdasarkan putusan praperadilan yang diajukan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Putusan itu didasari vonis terpidana Budi Mulya pada 2014, di dalamnya ada 10 nama yang disebut terlibat, termasuk mantan Gubernur BI Boediono.

Baca juga: KPK Atur Strategi Petakan 10 Nama di Kasus Century

Agus menuturkan terbuka kemungkinan ada penyelidikan baru. Bahkan Agus tak tanggung-tanggung menyebut bisa saja langsung ada tersangka baru.

"Jadi mohon bersabar sebentar. Bahwa kemungkinan dibuka penyelidikan yang baru mungkin, kemudian bahkan mungkin ada juga yang dari fakta yang sudah ada langsung ada yang ditersangkakan itu sangat mungkin. Itu kita akan bicarakan minggu depan kalau pimpinan sudah lengkap kumpul berlima," ujar Agus dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (20/4). (dkp/dhn)