"Ada 10 kambing dari saudara-saudara kami orang China," sebut Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Kurban Masjid Luar Batang, Muhammad Dasir kepada wartawan di lokasi, Senin (12/9/2016).
Menurut Dasir, pemberian dari warga Tionghoa ini diterima sebagai bentuk solidaritas antarumat beragama. Pemberian ini ditegaskan Dasir berbeda dengan pemberian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau (Ahok) nyumbang di sini (nanti) mengungkit. Kemarin nyumbang lampu padahal bukan dari dia tapi diungkit. Tapi sapi dari Ahok kami balikin lagi kepada yang mengantar. Ditolak bukan karena China, kami menolak kalau diberikan dari Ahok, apapun dari Ahok kami tolak," tutur Dasir.
Selain sumbangan dari warga Tionghoa, Masjid Luar Batang menerima total 13 sapi dan 36 kambing. Hewan kurban ini akan disembelih esok hari, Selasa (13/9).
Pembagian hewan kurban sambung Nasir akan didistribusuikan melalui ketua RT. Ada 35 RT di 3 RW yang akan menerima hewan kurban.
Selain itu, hewan kurban juga dibagikan dengan kupon khusus bagi jemaah Masjid Luar Batang. "Distribusinya kami panggil per RT nanti kami serahkan," katanya.
(fdn/tor)











































