Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjelaskan, program beasiswa bernama Sekolah Calon Manajer ini bekerjasama dengan Politeknik Enjinering Indorama yang merupakan perguruan tinggi besutan PT Indorama yang berada di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
"Ide dasarnya adalah agar anak-anak yang tumbuh di kawasan industri tidak menjadi kelompok menengah seperti buruh, kuli, atau satpam," jelas Dedi, Selasa (6/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa |
Anak-anak yang tinggal di sekitaran industri tersebut diseleksi dan mendapatkan beasiswa hingga nantinya lulus menjadi tenaga ahli sehingga bisa tumbuh menjadi sosok pembeda dari yang lain.
"Setiap tahunnya beasiswa itu kita anggarkan sekira Rp 1 miliar. Dan sekarang lulusannya sudah banyak yang bekerja di BUMN atau swasta baik di Jabar maupun luar Pulau Jawa. Mereka tidak lagi jadi kuli atau buruh kasar," ucapnya.
Dedi berharap mereka yang berhasil bisa menularkan ilmu di daerah asalnya. Sehingga di daerah tersebut bisa tumbuh sesuatu hal yang bersifat kreatifitas dan produktif.
Foto: Istimewa |
Ke depan, kata Dedi, mulai tahun 2018 beasiswa tersebut akan disubsidi silang oleh para alumni yang telah sukses. Pasalnya saat ini mereka yang telah bekerja dianggap mampu untuk menjadikan junior-nya sebagai adik asuh.
"Kontribusi mereka yang sudah lulus dan bekerja adalah membiayai adik asuh. Saya yakin mereka mampu untuk membiayai kuliah adik asuhnya itu. Tapi itu mungkin tahun 2018 nanti," katanya.
Foto: Istimewa |
Rencananya wisuda gelombang tiga dari program tersebut akan berlangsung pada 15 September 2016 nanti. "Nanti wisudanya di Pendopo Kabupaten Purwakarta. Kita undang juga alumni yang sudah sukses," tutup Dedi. (trw/trw)












































Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa