Kesaksian Siswa soal Pemukulan Brutal Guru Dasrul oleh Adnan dan Anaknya

Kesaksian Siswa soal Pemukulan Brutal Guru Dasrul oleh Adnan dan Anaknya

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Kamis, 11 Agu 2016 12:14 WIB
Ratusan siswa SMKN 2 Makassar, almuni, dan anggota PGRI mengeruduk Mapolsek Tamalate untuk memprotes pemukulan guru Dasrul, Kamis 11 Agustus 2016 (Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Aksi brutal dilakukan Adnan Ahmad di SMKN 2 Makassar. Adnan memukul guru Dasrul di ruang kelas. Anaknya diduga ikut memukul.

Adnan dan anaknya, AS, kini berurusan dengan polisi. Keduanya ditahan di Mapolsek Tamalate.

Salah seorang siswa yang menyaksikan peristiwa pemukulan, Zulhajji, menuturkan saat Adnan memukul Dasrul, AS terlihat ikut-ikutan. Sudah dilerai, tapi aksi itu berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berinisiatif untuk melerai dan menyelamatkan Pak Dasrul dari terjangan mereka (Adnan dan AS)," kata Zulhajii di Mapolsek Tamalate. Hari ini, ratusan siswa SMKN 2 Makassar, alumni, dan anggota PGRI menggeruduk Mapolsek Tamalate minta pelaku pemukulan dihukum berat.

Pemukulan berkaitan dengan aduan AS ke orangtuanya. Dia mengaku ditampar Dasrul karena tidak membawa pekerjaan rumah. Sementara Dasrul mengaku hanya mendorong AS.

Aduan itu membuat Adnan emosi. Ia datang ke sekolah, Rabu (10/8) kemarin, kemudian masuk ke kelas dan memukuli Dasrul. Aksi brutal itu berhenti setelah Dasrul dilarikan siswa dan guru ke luar ruangan. Usai visum, Dasrul melapor ke polisi. Adnan dan AS kini ditahan. (mna/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads