Muhadjir Jadi Mendikbud, Ketum Muhammadiyah: Dia Profesional dan Pendidik Gigih

Reshuffle Kabinet Jilid II

Muhadjir Jadi Mendikbud, Ketum Muhammadiyah: Dia Profesional dan Pendidik Gigih

Bagus Kurniawan - detikNews
Rabu, 27 Jul 2016 18:48 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
Yogyakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan apresiasi atas ditunjuknya Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Sebab tugas mencerdaskan kehidupan bangsa sudah melekat dengan denyut nadi pergerakan Muhammadiyah.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla atas amanah yang diberikan kepada Prof Muhadjir," kata Haedar Nashir kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (27/7/2016).

Selain pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kata Haedar, Muhadjir adalah ketua PP Muhammadiyah. Dia sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan terutama di UMM. Sosok profesional dan pendidik yang gigih, yang mengusung spirit "Dari Muhammadiyah untuk bangsa".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Haedar, tugas Mendikbud sudah selaras dengan misi Muhammadiyah di antaranya memajukan dunia pendidikan sebagai strategi kebudayaan membangun peradaban Indonesia berkemajuan.

"Jadi tugas mencerdaskan kehidupan bangsa selama ini melekat dengan denyut nadi pergerakan Muhammadiyah," katanya.

Muhadjir Effendy (Foto: Dok Universitas Muhammadiyah Malang)

Haedar mengakui tugas baru yang diemban Muhadjir tidaklah ringan. Namun optimis, tugas tersebut dapat ditunaikan dengan baik oleh Muhadjir.

"Kami percaya Pak Muhadjir dapat menjaga dan menjalankan amanah itu dengan baik, tulus, dan sungguh-sungguh dengan tetap rendah hati dan penuh pengkhidmatan sebagaimana menjadi pembawaannya selama ini," pungkas Haedar. (bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads