Tari Sajojo Hingga Bakwan Goreng Dipromosikan Mahasiswa Indonesia di Niigata

Niigata - Warisan budaya Indonesia begitu kaya membentang dari Aceh di barat hingga Papua di sisi timur. Kekayaan dan keunikan setiap daerah tersebut terus coba diperkenalkan ke dunia internasional oleh puluhan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di International University of Japan (IUJ) di Niigata, Jepang.

Ketua Komunitas Mahasiswa Indonesia di IUJ, Fithratuddin, mengatakan, mereka kerap mengikuti sejumlah festival yang digelar baik oleh pihak kampus maupun pihak di luar kampus. Mereka coba memperkenalkan budaya Indonesia mulai dari tarian, baju adat, hingga ragam kuliner khas nusantara.

"Selama setahun terakhir, mahasiswa Indonesia telah ikut berpartisipasi dan diundang di beberapa event. November 2015 mahasiswa Indonesia menampilkan kebudayaan Indonesia melalui tarian Sajojo di tengah komunitas Internasional," ujar Fithratuddin dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (24/7/2016).

Dok. Komunitas Mahasiswa Indonesia di IUJ

Dalam International Friendship Festival di daerah Ojiya, selain tarian, mereka juga memperkenalkan opor ayam, bakwan goreng, dan kerupuk. Sementara itu di International Festival 2016 saat musim semi lalu, mereka menyajikan kuliner khas dengan harga terjangkau serta menampilkan kompilasi tarian daerah seperti Tari Indang Badindin, Tari Tor-Tor, Tari Jengger, Tari Poco-Poco, dan lain-lain.

"Ada rasa bangga dan puas ketika sahabat dari negara lain dapat menyaksikan serta menghormati budaya Indonesia. Kampus ini memang dikenal dengan slogan 'Where the World Gathers' yang menyiratkan bahwa mahasiswa IUJ berasal dari ratusan negara di seluruh dunia dan mewakili budaya negara masing-masing," tutur Fithratuddin.

Dok. Komunitas Mahasiswa Indonesia di IUJ

(rna/imk)