"Kalau anak kita kan di Surabaya masuknya 06.30 WIB, PNS masuknya 07.30 WIB, jadi tidak masalah," kata Risma kepada wartawan usai melakukan bersih-bersih taman di pinggir Sungai Kalimas, Surabaya, Sabtu (16/7/2016).
Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintahan Kota Surabaya ini juga mengungkapkan tidak sependapat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang menginginkan agar para orangtua tidak hanya mengantar hingga depan gerbang, tapi juga ikut melakukan interaksi dengan guru, kepala sekolah dan wali kelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru Risma sudah membuat program di sela sela Masa Orientasi Siswa (MOS) akan ada kelas khusus orangtua yang akan mendatangkan para orangtua siswa. "Nanti ada hari dihari itu, orangtua datang melakukan pertemuan, kemudian ada psikolog, guru, wali kelas dan kepala sekolah. Seperti kelas khusus orangtua untuk saling berinteraksi dan tidak akan mengganggu para siswa sehingga terbentuk komunikasi," katanya.
Mantan Kepala Bappeko dan DKP Surabaya ini juga menegaskan selama MOS di Kota Surabaya tidak akan ada hukuman fisik bagi siswa baru.
(jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini