Ada Kecelakaan Truk, JORR Arah Pondok Indah Macet 11 Kilometer

Ada Kecelakaan Truk, JORR Arah Pondok Indah Macet 11 Kilometer

Rini Friastuti - detikNews
Senin, 27 Jun 2016 22:00 WIB
Foto: Basith Subastian
Jakarta - Sebuah truk mengalami kecelakaan di lajur satu sebelah kiri Tol JORR. Akibatnya lalu lintas tol yang mengarah ke Pondok Indah malam ini mengalami kemacetan hingga 11 kilometer.

"Memang cukup padat, imbas truk mengalami gangguan patah baut roda ban belakang sebelah kiri," ujar petugas Jasa Marga, Riko, saat dihubungi detikcom, Senin (27/6/2016).

Riko mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan penanganan kecelakaan masih terus berlanjut hingga malam ini pukul 22.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi kepadatan dari daerah sekitar Jatiwarna masih padat hingga kawasan Ampera. Penanganan masih berlangsung karena ditangani terlebih dahulu, baru diderek karena yang mengalami kerusakan ada di ban belakang," jelasnya.

Proses evakuasi yang memakan waktu menyebabkan kepadatan menjelang lokasi kecelakaan.

"Macet kurang lebih sudah sekitar 11 kilometer, dari KM 36 hingga KM 25 sebelum lokasi kecelakaan," kata Riko.

Kemacetan di Tol tersebut juga diungkapkan Madin, salah seorang warga yang melintas. Dia melihat kepadatan di jalur yang mengarah ke Pondok Indah saat dia memasuki tol dari kawasan Cilandak.

"Saya masuk tol menuju arah sebaliknya, masuk dari Cilandak menuju Pasar Rebo. Saya lihat ke arah Pondok Indah macet nggak bergerak," jelasnya saat dihubungi.

Saat dirinya keluar di exit Tol Jagorawi dia mengatakan kendaraan masih terlihat padat. "Keluar di Tol Jagorawi kendaraan masih nggak bergerak," kata dia. (rni/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads