Nyaman Berhasanah Saat Haji dan Umrah

Jakarta - Jakarta -- Perjalanan ibadah umrah adalah perjalanan yang membutuhkan kepraktisan agar ibadah dapat dijalankan dengan khusyuk. Bayangkan bahwa kita harus melakukan perjalanan dari Jeddah – Madinah – Mekah – Jeddah. Belum lagi dalam pelaksanaan ritual, sebagian waktu diisi dengan mobilitas seperti Thawaf dan Sa'i.

Dalam keadaan tersebut, akan sangat riskan jika kita membawa uang tunai dalam jumlah cukup besar. Padahal ongkos hidup untuk paling tidak 9 hari hingga 10 hari harus kita miliki.

Saat ini, dengan berbekal Kartu Haji dan Umroh Indonesia dari BNI Syariah, jemaah dapat melakukan aktivitas ibadah tanpa repot membawa uang tunai dalam jumlah besar. Ini dikarenakan dengan Kartu Haji dan Umroh Indonesia, jemaah umrah dan haji dapat mengambil uang tunai di ATM Al Rajhi di Tanah Suci. Hebatnya lagi, menu di ATM menggunakan bahasa Indonesia.

Begitu pun untuk keperluan belanja di Mekah, Madinah maupun Jeddah. Kartu Haji dan Umroh Indonesia dari BNI Syariah dapat digunakan sebagai alat pembayaran pada merchant bertanda Master Card.

Beberapa penerbangan sepulang dari umrah tidak langsung menuju ke Tanah Air, melainkan transit di bandara internasional negara-negara mitra maskapai. Jika ada waktu cukup, maka Kartu Haji dan Umroh pun dapat digunakan di merchant internasional yang berlogo Master Card.

Kartu Haji dan Umroh Indonesia ini juga dapat digunakan di Tanah Air, baik untuk tarik tunai di lebih 14.000 ATM BNI dan ATM Bersama, serta ATM Prima.

Sepertinya tiada alasan untuk tidak menjadi nasabah iB Baitullah Hasanah BNI Syariah. Informasi lebih lanjut hubungi kantor cabang BNI Syariah terdekat atau klik www.bnisyariah.co.id.

(adv/adv)