Polres Pelalawan Tembak 2 Bandit Bajing Loncat di Jalintim

Polres Pelalawan Tembak 2 Bandit Bajing Loncat di Jalintim

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 13 Jun 2016 16:04 WIB
Polres Pelalawan Tembak 2 Bandit  Bajing Loncat di Jalintim
Foto: Internet
Jakarta - Aksi bajing loncat yang biasanya beraksi di wilayah Sumsel kini merambah wilayah Riau. Dua pelaku bajing loncat yang menguras isi truk di jalan lintas timur (Jalintim) ditembak polisi.

"Truk yang mereka kuras berisikan barang eletronik saat melintas di Jalintim di Kabupaten Pelalawan. Ada 4 orang pelakunya, dua di antaranya terpaksa kita lumpuhkan," kata Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Herman Pelani kepada wartawan, Senin (13/6/2016).

Herman menjelaskan, kedua pelaku yang berhasil dilumpuhkan adalah Hendra (30) dan Putra (21). Dua pelaku lainnya yang dibekuk, Herman (36) dan Saniman. Mereka berasal dari Sumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman menjelaskan, aksi bajing loncat ini dilakukan pada Minggu (12/6) malam. Saat itu truk Fuso berisikan alat elektronik dari Lampung tujuan Pekanbaru melintas di Jalintim Pelalawan. Ada tiga truk yang konvoi membawa barang yang sama.

Saat aksi bajing loncat beraksi, sopir truk yang pada posisi di belakang melihat adanya aktivitas pencurian barang dari atas truk. Dari sana, sopir truk lantas menghubungi sopir truk yang di depannya.

"Saat itu truk berhenti, dilihat oleh sopir terpal sudah koyak dan banyak barang elektronik yang sudah hilang. Sedangkan pelaku saat itu berhasil kabur," kata Herman.

Sopir truk kemudian melapokan ke polsek terdekat. Pihak Polsek langsung berkoordinasi dengan pihak Polres. Malam itu juga, tim langsung dibentuk untuk memburu bandit bajing loncat.

Pihak kepolisian menyusuri sejumlah warung di tepi jalan lintas. Salah satu warung dicurigai sebagai tempat ngumpul para preman.

Saat berada di warung tersebut pihak kepolisian mencurigai pelaku ada di sana. Terlebih lagi, sejumlah barang yang hilang dilaporkan pihak sopir ditemukan di sana.

"Tim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun keduanya tak mau menyerah dan mereka berusaha melawan sambil kabur. Saat itu kita ambil tindakan tegas dan terukur," tutup Herman.

(cha/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads