"Kecurigaan petugas karena tersangka Sud dan MJ mengalami pendarahan dan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, tersangka diminta untuk buang air dan ternyata dia menelan sabu dalam bentuk pil," ujar Direktue Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol John Turman Panjaitan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Tersangka kemudian diamankan oleh petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, dan selanjutnya oleh polisi dikembangkan sehingga tertangkap tersangka lainnya berinisial SB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
John mengungkap, saat itu tersangka SB hendak naik pesawat untuk melarikan diri ke Aceh. Beruntung, polisi cepat menangkapnya hingga penangkapan dikembangkan lagi ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Di Palembang kami berhasil menangkap pemesan sabu berinisial SA," imbuhnya.
Total barang bukti sabu yang disita polisi dari keempat tersangka yakni 646 gram sabu. Para tersangka ditangkap selama sepekan sejak 18 Mei 2016 lalu.
Sementara itu, polisi juga menangkap sindikat narkotika di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Sabtu (23/5) lalu, dan berhasil ditemukan 3,5 Kg sabu yang disimpan di dalam koper di kawasan Jombang, Ciputat.
"Kalau kelompok yang ini, mereka modusnya, sabu itu dimasukkan ke dalam 4 bungkus teg Thailand," tambahnya.
Sedangkan dari kelompok Jakarta, polisi menyita 50 gram sabu di pom bensin di Jl Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada 10 Mei lalu.
Pada kesempatan lain, polisi menangkap sindikat narkotika di kawasan Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat pada 20 Mei lalu dan ditemukan 323,14 gram sabu.
(mei/tfq)











































