BMKG Prediksi Musim Kemarau di Jakarta Juni, Cuaca saat Puasa Kemarau Basah

Jakarta - Musim pancaroba dari hujan ke musim kemarau saat ini sedang menyelimuti Jakarta. Hal ini ditandai dengan turunnya hujan disertai petir dan angin kencang.

"Saat ini sedang musim peralihan ditandai dengan hujan plus petir dan angin kencang," ujar Kepala Bidang Sub Informasi Publik Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko, Selasa (17/5/2016).

Hary mengatakan, saat ini di Jabodetabek bagian utara seperti Bekasi bagian utara, Jakarta bagian utara, Tangerang bagian utara, sudah masuk musim kemarau. Sedangkan Jabodetabek selatan yakni Jakarta bagian selatan dan Depok masuk musim kemarau sekitar Juni 2016.

Saat bulan puasa pada Juni, Hary juga memprediksi, cuaca akan lebih kondusif. Cuaca identik dengan kemarau basah sehingga tidak terlalu panas.

"Di dalam musim kemarau ada potensi hujan," kata Hary.

Sementara itu, siang ini cuaca Jakarta diselimuti mendung dan guyuran hujan. BMKG bahkan mengeluarkan peringatan dini yang berlaku hingga pukul 15.00 WIB.

BMKG menyebut, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Duren Sawit, Jatinegara, Cakung, Pulogadung, Kelapa Gading, Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Matraman, Menteng, Tebet, Setiabudi, Tanah Abang.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan meluas ke wilayah Kampung Makasar, Kramat Jati, Pancoran, Mampang Prapatan, Kebayoran, Palmerah, Pesanggran, Kebun Jeruk, Kembangan, Ciledug, Cengkareng, Kalideres, Grogol, Petamburan, Tambora, Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Cilincing, Kosambi, Batu Ceper, Cipondoh, Benda, Tangerang, Jatiuwung, Pakuhaji, Sepatan dan sekitarnya.

(nwy/nrl)