Prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) tersebut seharusnya berangkat pukul 22.00 WIB, Kamis (4/4/2016). Mereka awalnya terancam batal berangkat ke Darfur, Sudan, Afrika Utara.
![]() |
"Seharusnya tadi berangkat jam 22.00 WIB tapi karena kecelakaan ini sempat terancam batal, tapi ini tetap berangkat katanya nanti jam 24.00 WIB," ujar seorang prajurit yang enggan disebutkan namanya di Terminal Keberangkatan Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (4/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sekitar pukul 22.45 WIB, satu persatu prajurit tampak memasuki security check untuk bersiap berangkat. Mereka tampak rapi berbaris dan bergantian masuk ke dalam lobi keberangkatan. Berdasarkan informasi, pasukan perdamaian TNI itu akan diterbangkan dengan pesawat Ethiopian Airlines, fasilitas dari PBB.
Sebelumnya, sebuah Pesawat Batik Air mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma saat hendak take off sekitar pukul 19.55 WIB tadi. Pesawat tujuan Makassar tersebut bertabrakan dengan Pesawat NusaAir yang tengah diderek di runway. (elz/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini