Cerita Rizka, Pemandu Lagu Asal Kalijodo yang Jadi Penumpang Fortuner

Kecelakaan Maut di Daan Mogot

Cerita Rizka, Pemandu Lagu Asal Kalijodo yang Jadi Penumpang Fortuner

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Senin, 08 Feb 2016 15:21 WIB
Foto: Edward/detikcom
Jakarta - Rizka salah satu penumpang Toyota Fortuner yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pukul 04.10 WIB tadi pagi diperiksa polisi. Usai diperiksa polisi, wanita berusia 17 tahun ini bercerita sedikit tentang kecelakaan tersebut.

Rizka mengatakan, dirinya pada Minggu malam (7/2) dikabari oleh Evi (penumpang Fortuner yang tewas) untuk bertemu di tempat kerjanya di Cafe Aldi, Kalijodo, Jakarta Barat.

"Saya di SMS sama Kak Evi ketemu di Kafe, karena sudah lama nggak ketemu," ucap Rizka usai diperiksa di Kantor Samsat Jakbar, Jl Daan Mogot, Senin (8/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai bertemu Evi, Riki Agung Prasetio (pengemudi Fortuner) dan kawan-kawan datang ke kafe. Ada pun kawan-kawan Riki yang datang ke kafe adalah Purnomo, Wahyu Hani Purwoko, Wahyu Adidita dan Agus.

"Saya enggak kenal mereka (Riki dan kawan-kawan), yang kenal Kak Evi," imbuh Rizka.

Selama di kafe, Rizka dan Evi yang berprofesi sebagai pemandu lagu menemani Riki dan kawan-kawan, tak hanya bernyanyi, Rizka dan penumpang di mobil tersebut meminum bir.

"Semua minum bir, buka 10 botol buat bersembilan," pungkasnya.

Usai dari kafe, mereka semua naik Fortuner tersebut untuk menuju ke Tangerang. Rizka juga tidak ingat nama-nama yang naik mobil tersebut bahkan Rizka mengaku ada yang tidak kenal. Selain ada Riki dkk, Tatang Sutriana yang juga warga Kalijodo ikut ke mobil itu. Rizka tidak bisa menjelaskan mengapa Tatang ikut mobil itu.

Belum sampai ke Tangerang, Fortuner dengan nopol B 201 RFD itu mengalami kecelakaan dan menabrak sebuah motor yang dikemudikan Zulkahfi Rahman serta istrinya Nuraini yang tewas di lokasi. Kecelakaan itu juga membuat penumpang Fortuner yaitu Evi dan Tatang meninggal dunia.

"Saya enggak tahu kejadian persisnya bagaimana, tahu-tahu sudah begini," ucap Rizka.



Lantas mengapa nama Rizka dan Agus tak ditulis dalam laporan kepolisian? salah satu petugas di Kantor Samsat mengatakan, Rizka dan Agus sama sekali tidak mengalami luka, sehingga nama dua orang itu tidak ditulis dalam laporan kepolisian.

"Tapi mereka tetap kita periksa sebagai saksi karena mereka ada di mobil itu," ujar salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.



(rvk/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads